Kejuaraan Dunia MotoGP™ sejauh ini luar biasa. Tak hanya itu saja, persaingan di kelas lainnya pun sangat ketat dan tidak terduga. Performa yang menonjol telah mengubah keseimbangan kekuatan, dengan munculnya pemimpin baru serta pesaing berpengalaman yang berjuang untuk mengimbangi.
Sembilan putaran dalam musim 2024 telah berlalu. Mari kita lihat keadaan permainan setiap perebutan gelar di Kejuaraan Dunia.
MotoGP™
Pada kelas utama, momentum telah berayun secara signifikan mendukung Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Lenovo) dalam beberapa putaran terakhir. Sejak GP Catalunya, sang Juara dunia bertahan telah menunjukkan kinerja luar biasa, mengamankan empat kemenangan beruntun dan mengendalikan perebutan titel di GP Jerman. Kecelakaan yang dialami Jorge Martin (Prima Pramac Racing) di Sachsenring menghasilkan nol poin, berimbas pada perubahan puncak klasemen sejak GP Portugal.
Bagnaia dan Martin terbilang menjauhkan diri mereka dalam pengejaran gelar selama sembilan putaran pembuka. Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) tertinggal di belakang, yang mana masing-masing terpaut 56 dan 67 poin.
Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 222 |
Jorge Martin | Prima Pramac Racing | 212 |
Marc Marquez | Gresini Racing MotoGP™ | 166 |
Enea Bastianini | Ducati Lenovo Team | 155 |
Maverick Vinales | Aprilia Racing | 125 |
KLASEMEN
Moto2™
Beralih ke kelas menengah, Sergio Garcia (MT Helmets – MSI) muncul sebagai pemimpin klasemen Kejuaraan yang mengejutkan. Ini berkat penampilan awal musim yang mengesankan. Podium di Lusail diikuti dua kemenangan, podium lainnya, serta perolehan poin secara konsisten saat para pesaingnya tampil buruk sepanjang sembilan putaran pertama musim ini.
Runner-up Moto2™ 2022, Ai Ogura, hanya berjarak ujuh poin di belakang Garcia. Pembalap Jepang itu tampil bagus dalam lima balapan terakhir, mengemas dua kemenangan dan dua podium. Joe Roberts (OnlyFans American Racing) berada di peringkat ketiga klasemen berkat tiga P2 berturut-turut di Portimao, COTA, dan Jerez. Lalu, kemenangan di Mugello memperkuat peluangnya. Sementara favorit pramusim, Fermin Aldeguer (MB Conveyors Speed Up), menghuni peringkat keempat, satu posisi di atas rekan setim Alonso Lopez.
Sergio Garcia | MT Helmets - MSI | 147 |
Ai Ogura | MT Helmets - MSI | 140 |
Joe Roberts | OnlyFans American Racing | 123 |
Fermin Aldeguer | (MB Conveyors Speed Up) | 108 |
Alonso Lopez | (MB Conveyors Speed Up) | 93 |
KLASEMEN
Moto3™
David Alonso (CFMoto Gaviota Aspar Team) memegang kendali dalam perburuan titel dunia kelas ringan. Remaja asal Kolombia itu unggul 58 poin di puncak klasemen, menyusul raihan enam kemenangan dalam sembilan putaran. Dominasinya telah membedakannya dari pembalap lainnya. Hanya tiga pembalap lain yang pernah memenangi balapan pada 2024 sejauh ini, dan mereka adalah penantang terdekat Alonso dalam klasemen.
Ivan Ortola (MT Helmets – MSI) berada di peringkat kedua, hanya unggul satu poin dari Dani Holgado (Red Bull GASGAS Tech3), sedangkan Collin Veijer (Liqui Moly Husqvarna Intact GP) menempati peringkat keempat.
David Alonso | CFMoto Gaviota Aspar Team | 179 |
Ivan Ortola | MT Helmets - MSI | 121 |
Dani Holgado | Red Bull KTM Tech3 | 120 |
Collin Veijer | Liqui Moly Husqvarna Intact GP | 115 |
David Muñoz | BOE Motorsports | 84 |
KLASEMEN
MotoE™
Dalam kelas listrik, kemenangan ganda di GP Jerman telah membuat Hector Garzo (Dynavolt Intact GP MotoE™) melesat ke puncak klasemen pada jeda musim panas. Pembalap Spanyol itu unggul 25 poin atas Juara Dunia bertahan, Mattia Casadei (LCR E-Team). Adapun pendatang baru Oscar Gutierrez (Axxis – MSI) menduduki peringkat ketiga.
Hector Garzo | Dynavolt Intact GP MotoE™ | 179 |
Mattia Casadei | LCR E-Team | 154 |
Oscar Gutierrez | Axxis – MSI | 150 |
Kevin Zannoni | OpenBank Aspar Team | 147 |
Alessandro Zaccone | Tech3 E-Racing | 130 |