Sabtu di Misano World Circuit Marco Simoncelli ditutup dengan kemenangan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), yang finis di depan Jorge Martin (Prima Pramac Racing). Kemenangan ini mendekatkan jarak Pecco menjadi empat poin dari Martinator, sementara Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team memetik podium Sprint.
Dengan pasukan Ducati yang mengunci start baris depan, jika seorang pembalap dari pabrikan Borgo Panigale menang pada Minggu (22/9), maka itu akan menjadi kemenangan ke-100 bagi kubu Bologna dalam kelas utama.
1. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pole position untuk ketiga kalinya sejauh musim ini, setelah posisi start terdepan di Assen dan San Marino. Ia juga memecahkan rekor lap baru sepanjang masa, yang sekaligus pole keempatnya di Misano. Setelah cetak kemenangan Sprint keempat pada 2024, Bagnaia berpeluang raih kemenangan ganda, serta kemenangan GP kedelapannya musim ini – menjadikannya musim MotoGP™ terbaiknya dalam hal kemenangan.
2. Jika Bagnaia menang, ia akan menjadi pembalap pertama dengan delapan (atau lebih) kemenangan dalam satu musim MotoGP™ sejak Marc Marquez pada 2019 (12), serta bakal bergabung bersama Marquez, Casey Stoner, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sebagai satu-satunya pembalap yang memenangi delapan atau lebih balapan Grand Prix dalam satu musim MotoGP™.
3. Jika Ducati menang, ini akan menjadi kemenangan ke-100 bagi pabrikan Bologna di kelas utama. Juga kemenangan ke-13 mereka musim ini, kemenangan ketujuh mereka di Misano, dan kemenangan keempat secara beruntun di lintasan tersebut. Itu juga bakal jadi kemenangan MotoGP™ ke-11 berturut-turut bagi Ducati, menyamai rekor pribadi pabrikan Borgo Panigale dari GP San Marino 2023 hingga GP Portugal 2024 – rekor yang dipatahkan oleh Maverick Vinales dan Aprilia di COTA (4).
4. Ducati berpeluang mengunci titel Konstruktor untuk keenam kalinya di kelas utama, jika mengakhiri Grand Prix dengan keunggulan 222 poin atau lebih. Keunggulan pabrikan Bologna saat ini adalah 236 poin. Yang berarti Ducati membutuhkan pembalap untuk finis keempat atau lebih baik untuk mengamankan mahkota.
5. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menempati posisi start kedua, menjadikannya kesembilan kalinya ia tiga besar (dan pertama kalinya sejak Austria) sejauh musim ini. Martinator finis kedua dalam Sprint, merupakan podium Sprint ke-12 pada 2024. Usai hanya mencetak satu poin dan kehilangan keunggulan 19 poin, Martin akan berusaha cetak kemenangan MotoGP™ kedelapannya secara keseluruhan, dan yang ketiga musim ini.
6. Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) berada di peringkat keempat klasemen, dan start dari grid ketiga untuk tiga besar pertamanya dalam kualifikasi. Kali terakhir, ia melakukannya di Silverstone, dalam perjalanan menuju kemenangan ganda Sprint serta GP Inggris. La Bestia mengeklaim podium Sprint keduanya musim ini (setelah kemenangan Sprint pertamanya di Silverstone). Kemenangan pada Minggu bakal menjadi kemenangan MotoGP™ ketujuhnya untuk menyamai Martin dan Loris Capirossi pada posisi keempat dalam daftar pembalap Ducati tersukses di kelas utama. Itu juga akan menjadi podium kelimanya dalam lima kunjungan ke Misano.
7. Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) mengisi start ketujuh usai kecelakaan saat FP2 dan Q2. Ia finis posisi keempat dalam Sprint, serta berpeluang catatkan tiga kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak 2019. Kala itu, ia membubuhkan lima kemenangan beruntun dari GP San Marino hingga GP Australia. Ini akan menjadi kemenangan MotoGP™ keenam bagi #93 di Misano, sekaligus memperlebar keunggulannya sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak di trek ini.
8. Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) menduduki posisi start kelima untuk posisi enam teratas kelimanya dalam kualifikasi sejauh musim ini. Ia finis P5 saat Sprint. Pada usia 20 tahun 120 hari, El Tiburon memiliki peluang menjadi pemenang kelas premier termuda kedua setelah Marc Marquez (20 tahun dan 63 hari di Austin 2013).
9. Maverick Viñales (Aprilia Racing) mengisi grid start kedelapan dan finis P10 dalam Sprint. Hasil yang menjadikannya sebagai pembalap teratas Aprilia. Top Gun berpeluang meraih kemenangan MotoGP™ ke-11, serta yang kedua bersama Aprilia setelah podium tertinggi di Austin musim ini.
10. Setelah back-to-back Q2, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) start kesembilan. Itu menyamai kualifikasi terbaik keduanya di Portimao sejauh musim ini, juga usai posisi kedelapan di Le Mans. Ia finis ketujuh saat Sprint, berpeluang mengemas podium pertamanya sejak GP Indonesia 2023. El Diablo juga memiliki peluang melampaui hasil finis P7, yang terakhir kalinya dipetiknya di GP Portugal.
Jadi, dapatkah Ducati menorehkan kemenangan ke-100 yang luar biasa dalam kelas utama? Pastikan menyaksikan MotoGP™ Emilia-Romagna pada Minggu (22/9). Lampu start pada mulai pukul 18.00 WIB, maju satu jam lebih awal dari biasanya.