Ducati Corse telah menciptakan sejarah pada putaran Gran Premio Pramac dell'Emilia-Romagna. Skuad balap yang berbasis di Bologna ini mengamankan gelar juara dunia konstruktor untuk keenam kalinya, dan merupakan kelima kalinya secara beruntun, yakni 2007, 2020, 2021, 2022, 2023 dan 2024.
Kepastian titel konstruktor digenggam Ducati setelah Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) meraih kemenangan dramatis atas Jorge Martin (Prima Pramac Racing), serta Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) finis tiga besar.
Pabrikan Italia tersebut telah menjalani musim yang luar biasa sejauh ini. Mengemas perolehan 500 poin yang luar biasa, serta keunggulan 261 poin dari rival terdekatnya, KTM. Tim-tim Ducati juga mengunci posisi tiga besar dalam klasemen Kejuaraan Dunia Tim. Saat ini, Ducati Lenovo Team mengungguli Prima Pramac Racing dan Gresini Racing MotoGP™.
POSISI | KONSTRUKTOR | POIN |
1 | Ducati | 500 |
2 | KTM | 239 |
3 | Aprilia | 234 |
4 | Yamaha | 84 |
5 | Honda | 42 |
Sejauh musim ini pula, pembalap Ducati telah memenangi 13 dari 14 balapan Grand Prix. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) memetik kemenangan Grand Prix terbanyak, yakni sebanyak 7 podium tertinggi. Pembalap lainnya, yaitu Martin, Bastianini serta Marc Marquez, masing-masing mengoleksi dua kemenangan.
Adaoun perburuan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap MotoGP™ 2024 masih terbuka lebar. Martin memimpin klasemen di depan Bagnaia, Bastianini, dan Marquez, yang mana keempat pembalap masih bersaing ketat serta berpeluang untuk memperebutkan gelar juara.