MotoGP™ Australia: Jorge Martin Hat-Trick Pole Position

Cuaca kembali memainkan perannya dalam dua sesi kualifikasi yang berlangsung menarik. Pemuncak klasemen, Jorge Martin (Prima Pramac Racing), muncul sebagai yang tercepat berkat catatan waktu 1:27.296. Penantang gelar juara itu meraih pole position untuk putaran Qatar Airways Grand Prix Motor Australia, di depan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) dan Maverick Vinales (Aprilia Racing). Hasil kontrak dipetik Juara Dunia bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), yang berada di luar tiga besar.

Ban Slick atau Wet

Q1 menghadirkan situasi tricky bagi para pembalap. Kondisi trek yang sempat basah diguyur hujan perlahan mulai mengering. Pemilihan ban menjadi krusial. Pada awal sesi, Johann Zarco (Castrol Honda LCR) sempat memimpin dengan ban basah (wet tyre). Tetapi seiring peningkatan kondisi lintasan Phillip Island, ban slick terbukti menjadi pilihan yang tepat. Dan itu ditunjukkan oleh Luca Marini (Repsol Honda Team) yang menduduki posisi puncak.

Namun, rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) lalu memamerkan dominasinya. Tampil dengan desain helm spesial, El Tiburon terus meningkatkan catatan waktunya. Mendekati tahap akhir Q1, persaingan memperebutkan tiket Q2 makin sengit. Waktu lap #31 dipatahkan oleh rival-rivalnya. Pada akhirnya, Raul Fernandez (Trackhouse Racing) membuat kejutan dengan keberhasilan melaju ke Q2, ditemani oleh Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team).

Acosta harus puas mengisi grid P15, di depan home hero Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing). Kedua pembalap Pierer Mobility Group kalah dari Marini dan Zarco yang mengamankan start P13 serta P14. Sementara itu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™ Team) akan memulai perlombaan dari posisi ke-19, di belakang Joan Mir (Repsol Honda Team).

Perjudian Ban Hard Martinator

Keputusan melakukan pertaruhan dengan memilih ban depan kompon hard berbuah tepat bagi Martin. Sejak awal sesi Q2, Martinator langsung menetapkan batas lap time 1:29.931. Kendati posisi puncak sempat direbut Vinales, pembalap bernomor #89 itu mampu mempertajam catatan waktunya. Memasuki satu menit tersisa, Martin membubuhkan 1:27.296, yang mana lap time miliknya tersebut tak dapat disamai para pesaingnya. Pole ketujuh musim ini, sekaligus hat-trick pole di Phillip Island.

Marquez yang menjadi rival terdekat harus mengakui keunggulan kompatriotnya dengan selisih hampir 0,6 detik. Vinales juga pada akhirnya dipaksa menempati grid P3. Walau begitu, Top Gun mengungguli Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team), serta Bagnaia yang hanya posisi kelima. Sama-sama memakai ban depan hard, namun Pecco kehabisan waktu untuk memperbaiki catatan waktunya. Di belakangnya ada Fernandez. Lolos dari Q1, pembalap Trackhouse Racing ini berhasil mengemas start P7.

Grid P7 menjadi milik Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing), disusul Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) serta Alex Rins yang membawa Monster Energy Yamaha MotoGP™ Team ke posisi kesembilan. Ia mengungguli Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team), juga Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Kedua pembalap ini melengkapi 12 besar.

Top 10:

Hasil lengkap klik di sini.

Ikuti seluruh musim 2024 dengan berlangganan MotoGP™ VideoPass!