Ai Ogura ditahbiskan Juara Dunia Moto2™ 2024! Bintang Jepang ini menempati posisi kedua dalam PT Grand Prix Thailand untuk memastikan gelar, menjadi alumni Idemitsu Asia Talent Cup pertama yang sukses Juara Dunia, serta pembalap Jepang pertama yang mengeklaim titel dunia sejak Hiroshi Aoyama di kelas 250cc pada 2009 silam.
Perjalanan pembalap #79 menuju status Juara Dunia Moto2™ dimulai di ATC musim 2015. Tak butuh waktu lama baginya untuk mencetak kemenangan perdananya. Tiga podium, termasuk satu kemenangan, merupakan raihan pada tahun pertama Ogura di Asia Talent Cup. Pada 2016, ia mengemas tiga kemenangan dan menempati P2 klasemen akhir. Musim yang sama itu pula, Ogura ambil bagian dalam Red Bull MotoGP™ Rookies Cup. Hanya butuh tiga balapan, pembalap Jepang ini berhasil P3 secara keseluruhan.
Ai Ogura Juara Dunia Moto2™ 2024
Nikmati momen Ai Ogura ditahbiskan sebagai kampiun menyusul performa konsisten dan mengesankannya pada kelas menengah musim ini.
Musim 2017 membawa lebih banyak kesuksesan saat Ogura membubuhkan dua kemenangan di Red Bull MotoGP™ Rookies Cup, serta satu kemenangan debut di JuniorGP™ World Championship. Pada 2018, Ogura mengumpulkan lima podium, salah satunya adalah kemenangan, yang membantu Ogura peringkat kelima secara keseluruhan.
Tahun 2018 juga menjadi musim debut Ogura dalam Kejuaraan Dunia balap motor Grand Prix di Jerez. Dan itu adalah debut yang mengesankan. Poin perdana Moto3™ dipetiknya. Dan setelah tiga kali penampilannya, ia berlomba penuh waktu di kelas Moto3™ bersama Honda Team Asia untuk musim 2019.
Pada debutnya sebagai rookie, Ogura mencatatkan sembilan kali hasil 10 besar, termasuk finis kedua di Aragon. Ia pun bertengger dalam P10 klasemen akhir. Itu menandakan awal kuat sebagai pembalap Kejuaraan Dunia, dan pada 2020, Ogura menjadi penantang gelar. Meski tak memenangi satu balapan pun, konsistensi menjadi kunci bagi bintang Jepang tersebut. Tujuh podium membuat Ogura peringkat ketiga secara keseluruhan, sambil menunggu kesempatan naik kelas ke Moto2™.
Dipromosikan melalui jajaran Idemitsu Honda Asia Team, Ogura tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan motor Moto2™. Setelah mengantongi enam kali finis tujuh besar dalam 10 balapan kelas menengah pertamanya, podium Moto2™ perdana Ogura diraih di GP Austria usai finis kedua. Dan setelah mengamankan P8 klasemen akhir, Ogura memasuki 2022 sebagai penantang gelar yang serius.
Ai Ogura: Sungguh Tak Dapat Dipercaya
Ai Ogura mengakhiri penantian 15 tahun untuk menjadi Juara Dunia dari Jepang setelah sang pembalap mengemas finis kedua yang gemilang di GP Thailand.
Kemenangan pertama Ogura di Moto2™ dicetaknya di Jerez, diikuti dua kemenangan lagi di Red Bull Ring dan Motegi. Sayangnya, tiga balapan terakhir berakhir mengecewakan – termasuk kecelakaan saat menempati P2 pada lap terakhir di Sepang – membuat Ogura kehilangan gelar juara dari Augusto Fernandez.
Musim 2023 bagi Ogura terhenti sebelum roda berputar lantaran kecelakaan latihan pramusim mengakibatkan pergelangan tangannya patah. Alhasil, ia absen pada dua putaran pembuka. Cedera yang dideritanya cukup mengganggu sang pembalap selama beberapa bulan. Tiga podium masih dinikmati oleh pembalap Jepang itu, tetapi tak mungkin untuk ikut perebutan titel. Kemudian, menjelang kembali bertarung pada 2024, tantangan baru sudah menanti Ogura di depan mata.
Peralihan dari motor Idemitsu Honda Team Asia dan Kalex ke kombinasi MT Helmets–MSI dan Boscoscuro merupakan perubahan besar. Musim 2024 dimulai dengan baik. Bukukan finis P4, P5, P7, P6 hingga GP Prancis. Di trek Le Mans, ia naik podium dan pada balapan di Catalunya, Ogura catatkan kemenangan pertama bersama tim barunya. Dua kemenangan berikutnya di Assen dan Misano mengukuhkan namanya sebagai salah satu penantang juara. Lalu, finis P2 di Mandalika dan Motegi, sementara rival utamanya tergelincir, menempatkan Ogura dalam posisi yang unggul. Ia memiliki keunggulan 60 poin jelang perlombaan di Phillip Island.
Dan di sana, Ogura meraih P4 yang solid sembari tetap tenang di bawah tekanan. Kendati tak mengonversi match point pertamanya, tetapi mempersiapkan diri untuk meraih kemenangan di GP Thailand. Setelah berjuang keras untuk naik ke posisi kedua, perubahan cuaca mengakhiri balapan lebih awal – dan dengan poin 20 poin tambahan memastikan #79 menjadi Juara Dunia Moto2™ 2024. Dari Asia Talent Cup hingga puncak dunia!
Telusuri arsip kami dan nikmati kualifikasi GP Thailand dengan penawaran waktu terbatas kami!
Dapatkan sekarang!