MotoGP™ Malaysia: Francesco Bagnaia Tunda Pesta Juara Jorge Martin

What a race! Putaran 19 bertajuk Petronas Grand Prix Malaysia benar-benar membuat jantung fans MotoGP™ berdegup begitu kencang. Bagaimana tidak. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) terlibat aksi overtaking demi merengkuh kejayaan di Petronas Sepang International Circuit pada lap-lap awal yang sempat diwarnai kibaran bendera merah.

Posisi ketiga diamankan Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team), yang terus memburu tiga besar klasemen akhir. Sedangkan rivalnya, Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™), kehilangan peluang podium. Namun, ia masih dapat menyentuh garis finis untuk posisi ke-12.

Balapan terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama, Bagnaia dan Martin langsung tampil ngotot selepas start. Keduanya bahkan kontak jelang Tikungan 1. Tetapi terjadi insiden di Tikungan 2 yang melibatkan Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing), rekan setim Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) serta Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™ Team).

Bendera merah lalu dikibarkan dan balapan dimulai ulang lantaran belum mencapai 2/3 jarak tempuh. Adapun posisi grid start berdasar hasil kualifikasi. Di sinilah kita masuk bagian kedua. Lampu start padam, Bagnaia-Martin kembali tancap gas. Sedikit berbeda dari sebelumnya, Bagnaia kali ini dapat menahan Martin di Tikungan 1. Walau begitu, sang rival enggan berdiam diri.

Manuver dari Martin direspons oleh Bagnaia. Sepanjang tiga lap berikutnya, kedua pembalap lalu tampil ngotot demi memperebutkan posisi terdepan. Ada momen Martin sempat melebar di Tikungan 15, namun kemudian ia dapat memangkas jarak dan mendekati Bagnaia lagi. Ada pula momen Bagnaia menyalip di Tikungan 4, tetapi dibalas Martin di Tikungan 5.

Tensi pertarungan lalu mereda saat balapan memasuki Lap 5. Bagnaia yang mengambil alih status pimpinan lomba, mencoba ciptakan keunggulan. Kendati demikian, Martin tetap berupaya untuk tidak terpaut jauh. Di sisi lain, Marc Marquez terjatuh di Tikungan 15 pada Lap 7. Ia masih bisa melanjutkan perlombaan, namun harus merelakan peluang podium.

Empat lap tersisa, Martin sempat memangkas keunggulan Bagnaia. Akan tetapi, sebuah kesalahan di Tikungan 9 membuat jarak kedua pembalap jadi melebar. Pada akhirnya, Martin pilih bermain aman. Posisi kedua sudah cukup baginya. Bagnaia melenggang mulus ke garis finis dan kemas kemenangan ke-10 musim ini. Berkat kemenangannya itu pula, penentuan Juara Dunia MotoGP™ 2024 akan ditentukan di putaran final.

Bastianini finis ketiga, disusul Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) yang mengalahkan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) untuk perebutan posisi kelima. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™ Team) bersama tandemnya, Alex Rins, berhasil finis sepuluh besar. Quartararo keenam, sementara Rins kedelapan.

Sedangkan urutan ketujuh diduduki Maverick Vinales (Aprilia Racing). Pada tempat kesembilan menjadi milik Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team), diikuti Augusto Fernandez (Red Bull GASGAS Tech3). Mengisi posisi ke-11 adalah Johann Zarco (Castrol Honda LCR), di depan Marc Marquez untuk finis ke-12.

Klasemen

Francesco Bagnaia memangkas selisih dari 29 poin menjadi 24 poin atas Jorge Martin. Sang Juara Dunia bertahan masih memiliki peluang pertahankan gelar juara, namun butuh perjuangan keras untuk melampaui perolehan poin Martinator.

Kehilangan podium membuat Marc Marquez kini hanya unggul satu poin atas Enea Bastianini, sementara Pedro Acosta merebut kembali P5 dari calon rekan setimnya musim depan, Brad Binder. Kedua pembalap dipisahkan tiga poin saja.

Top 10:

Hasil lengkap klik di sini.

Ikuti seluruh musim 2024 dengan berlangganan MotoGP™ VideoPass!