Jorge Martin tak sabar untuk kembali beraksi setelah pramusim yang penuh gejolak, yang mengganggu proses adaptasinya bersama Aprilia Racing. Highside saat Tes Sepang telah memaksa Martinator absen dalam tiga putaran awal musim 2025. Namun kini, prospeknya tampak lebih menjanjikan untuk Qatar Airways Grand Prix yang dijadwalkan 11-13 April mendatang.
Jorge Martin: Saya Takkan Berada di Austin
Sang Juara Dunia bertahan hadir sebagai tamu istimewa dalam Konferensi Pers GP Argentina. Namun, #89 justru konfirmasi bakal absen di putaran berikutnya.
Pembalap asal Spanyol itu menyatakan optimismenya untuk comeback di Sirkuit Internasional Lusail. Hal ini diungkapkannya dalam wawancara dengan media Italia, La Gazzetta dello Sport.
"Saya berharap bisa tampil di Qatar, tapi hanya jika tidak ada risiko. Saya rasa, saya akan berkunjung setelah Austin," ujarnya.
Martin sendiri menyadari bahwa pemulihan cederanya masih memerlukan waktu. Akan menjadi kesalahan jika terburu-buru memutuskan untuk kembali. Sebab, hal itu bakal berisiko dan membuat pemulihan menjadi lebih lama.
Comeback dan Pertaruhan pada Aprilia
Kendati harus melewatkan tiga putaran awal musim, Martin mengirimkan pesan jelas. "Saya akan kembali dengan lebih kuat bersama Aprilia," ucap pembalap bernomor #1 ini.
Lebih lanjut dalam wawancaranya, ia merefleksikan perjalanan awal kariernya, perjuangannya melawan cedera di masa lalu, serta momen penting ketika keputusan Ducati dibuat di Mugello pada Juni 2024 lalu.
"Itulah hidup. Anda harus beradaptasi dan belajar. Saya fokus pada apa yang harus saya lakukan, yakni memenangi (gelar) Kejuaraan Dunia. Saya tidak menyimpan dendam kepada siapa pun," tuturnya.
"Pada akhirnya, saya menyukai tantangan, dan tidak ada tantangan yang lebih besar daripada mencoba untuk menang lagi dengan motor yang belum pernah memenangi Kejuaraan. Jadi, saya sangat gembira."
TONTON: Debut Jorge Martin bersama Aprilia!
Sang Juara Dunia yang baru dinobatkan ini beraksi elbow down di Tikungan 5, seiring babak baru menggeber RS-GP di Tes Barcelona.
Target Pribadi dan Marc Marquez
Menyaksikan balapan pembuka Grand Prix musim ini dari rumah tentu saja membuat Martin merasa frustrasi. Dengan ketidakhadirannya, Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) telah menegaskan dominasinya. Pun begitu, Martinator tak merasa terkejut. "Kemenangan Marc bukanlah sesuatu yang tak terduga oleh siapa pun," tandasnya.
Mengenai targetnya saat ini, Martin pun berkata, "Dibandingkan dengan yang lain, saya tertinggal 5.000 km. Jadi, saya harus kembali secepatnya dan membiasakan diri dengan motornya."
Namun, ia tetap fokus untuk kembali dengan mantap, sembari mempertahankan pandangan positif. "Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Ini akan membuat kami kembali lebih kuat dari sebelumnya," pungkasnya.
Konfirmasi dari Martinator
Sejalan dengan apa yang ia ungkapkan dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Martin sendiri mengonfirmasi tujuannya untuk kembali beraksi di Qatar Airways Grand Prix Qatar. Hal itu terungkap dalam pesan video yang diposting di media sosialnya, yang berisi optimisme tentang kemajuan yang telah dicapai selama masa pemulihan.
"Ini adalah waktu yang sangat sulit, namun kini saya mulai melihat titik terang," ujarnya.
"Saya tidak akan berada di Austin, rencananya adalah di Qatar, tetapi belum ada yang pasti, jadi saya belum tahu. Saya sangat menantikan untuk bergabung kembali dengan tim saya, Aprilia, dan mengendarai motor yang luar biasa ini."
Ikuti musim 2025 secara LIVE dan OnDemand dengan MotoGP™ VideoPass
Langganan Sekarang!