Benar-benar suguhan drama dari awal hingga akhir. Putaran ketujuh bertajuk Tissot Grand Prix Inggris Raya menyajikan sejumlah momen tak terlupakan, juga yang membuat patah hati. Namun, di tengah segala apa yang terjadi, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) berhasil petik kemenangan. Bez jadi pemenang ke-11 berbeda di Silverstone, serta pembalap kelima berbeda yang naik podium tertinggi sejauh musim ini.
Johann Zarco (Castrol Honda LCR) mengamankan finis kedua, yang merupakan podium back-to-back bagi pabrikan Jepang sejak 2021. Sementara podium dilengkapi Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) yang menaklukkan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) untuk perebutan posisi ketiga. Rider #93 unggul 0,017 detik atas Franky.
GP Inggris terbagi menjadi dua bagian. Awalnya hanya berlangsung dua lap setelah bendera merah dikibarkan menyusul kecelakaan antara Morbidelli dengan pembalap wildcard, Aleix Espargaro (Honda HRC Test Team). Beberapa saat usai insiden, Marc Marquez terjatuh. Namun, sebelum itu ada kecelakaan yang dialami Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP).
Lampu merah baru saja padam dan para pembalap langsung membuka gas, pembalap bernomor #73 itu tersingkir di tikungan pertama. Menyusul kibaran bendera merah, Race Direction memutuskan balapan diulang dengan jarak tempuh dipangkas jadi 19 Lap. Adapun semua pembalap dapat mengikuti restart karena belum mencapai tiga lap.
Perlombaan lalu dilanjutkan. Marc Marquez memimpin, namun posisi terdepan kemudian direbut oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team). Memimpin balapan, El Diablo langsung menjauh dengan unggul hampir dua detik pada Lap 2. Keunggulannya terus bertambah, sedangkan di belakangnya terjadi berbagai drama. Marc Marquez dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) melebar. Belum cukup sampai di situ, Pecco lalu terjatuh pada Lap 4.
Perhatian kemudian beralih lagi ke Quartararo. Lap demi lap, ia terus membangun keunggulan. Bahkan menyentuh lebih dari lima detik mendekati paruh akhir balapan. Tak diduga. M1 yang dikendarainya dihantam masalah teknis pada rear-ride height device. Quartararo pun dipaksa DNF saat balapan menyisakan delapan lap.
Pimpinan lomba lalu berpindah ke tangan Bezzecchi, dengan Zarco berada di belakangnya. Di tempat lain, Marc Marquez merangkak naik untuk pulihkan posisinya. Hingga #93 membayangi Morbidelli. Kedua pembalap bertarung ketat demi posisi ketiga, yang akhirnya diklaim oleh Marc Marquez. Sedangkan kemenangan direngkuh Bezzecchi dengan keunggulan empat detik lebih, diikuti Zarco posisi kedua.
Alex Marquez finis kelima, disusul Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) yang mengamankan posisi keenam. Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) menempati finis ketujuh, di depan Luca Marini (Honda HRC Castrol). Tetapi ia dikenati penalti 16 detik atas pelanggaran tekanan ban. Itu berarti Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP), Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) dan Mir melengkapi 10 besar.
Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3), Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team), Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP), Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Marini yang dihukum menjadi pencetak poin terakhir di GP Inggris.
Setelah rentetan 4 DNF beruntun, Joan Mir (Honda HRC Castrol), akhirnya berhasil mencapai garis finis untuk posisi ke-11. Pada balapan Tissot Sprint, ia finis kesembilan. Mir mengalahkan Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3). Pemenang GP Inggris 2024, Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) harus puas posisi ke-17. Bestia sendiri dihukum penalti 16 detik karena tekanan ban yang rendah, namun posisinya tak berubah.
Dua pembalap lain yang melakukan pelanggaran tekanan ban, yakni Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) dan rookie Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR). Keduanya finis ke-18 serta ke-19.
KLASEMEN
Marc Marquez memperlebar keunggulan dalam klasemen sementara Kejuaraan menjadi 24 poin atas Alex Marquez, sedangkan Francesco Bagnaia kini tertinggal 72 poin dari rekan setimnya itu.
Franco Morbidelli dan Johann Zarco hanya dipisahkan selisih satu poin, kemudian Marco Bezzecchi naik ke peringkat ketujuh dengan mengemas perolehan 69 poin. Bez unggul 10 poin atas Fabio Quartararo.
Ronde 8 dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 bakal dihelat di GP Aragon pada 6-8 Juni mendatang. Jangan lewatkan!