Perpanjangan kontrak Nicolo Bulega Aruba.it Racing – Ducati tak akan mengejutkan siapa pun. Namun, sang pemuncak klasemen sementara WorldSBK memiliki prospek yang menarik selain balapan pada 2026. Ia akan menjadi pembalap penguji resmi Ducati di MotoGP™, mendukung kerja keras yang dilakukan oleh Michele Pirro dan mengembangkan Desmosedici GP baru untuk perubahan regulasi musim 2027.
Bulegas adalah Juara FIM CEV Moto3 2015. Debutnya di Moto3™ dimulai 2026 dan ia berhasil mencatatkan dua podium. Ia kemudian naik kelas ke Moto2™ pada 2019. Peralihan ke WorldSSP menghidupkan kembali semangat pemuda Italia ini, pada musim keduanya, mendominasi untuk merengkuh mahkota juara.
Dipromosikan ke tim pabrikan Ducati di WorldSBK membuatnya bergabung dengan klub eksklusif untuk menang pada debutnya, termasuk mengalahkan Juara Dunia bertahan, Toprak Razgatlioglu, dalam finis paling ketat sepanjang masa di Estoril. Bulega mengakhiri musim 2024 sebagai runner-up. Pada 2025, ia telah menaikkan standar lebih jauh dan menjadi pemimpin klasemen Kejuaraan di depan Razgatlioglu setelah lima ronde.
Mimpi yang Jadi Kenyataan
Berbicara tentang peran barunya, Bulega berkata, "Saya sangat senang mengambil peran sebagai pembalap penguji Ducati untuk MotoGP. Ini adalah bagian dari mimpi yang menjadi kenyataan karena tidak banyak pembalap yang diberi kesempatan untuk mencoba Ducati Desmosedici GP. Ini adalah tujuan yang sangat penting dalam hidup saya yang harus saya capai dan saya akan mencoba memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, juga untuk mendapatkan pengalaman lebih lanjut di dunia Ducati."
"Saya berterima kasih kepada Claudio (Domenicali), Gigi (Dall’Igna), Mauro (Grassilli), dan semua orang di Borgo Panigale yang memikirkan saya dengan menawarkan kesempatan ini, yang ingin saya manfaatkan sepenuhnya untuk mencapai hasil yang nyata. Masa depan? Saya hanya memikirkan masa kini, tentang mempertahankan warna Aruba dan Ducati di Superbike, dan saat saya mengendarai Desmosedici GP. Apa yang akan terjadi selanjutnya, kita akan mengetahuinya pada waktunya karena prioritasnya sekarang sudah jelas."
Masa Depan
Meskipun mungkin memikirkan masa kini, akan ada ambisi yang tidak diragukan lagi untuk beralih sepenuhnya. Team Manager Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, berbicara saat Tes Aragon sebelum berita perekrutan Bulega untuk tugas pengujian. "Nicolo adalah pembalap Ducati, pembalap Ducati Aruba. Tetapi pada akhirnya, seseorang yang kami cari untuk masa depan. Kami percaya padanya dan mungkin kami akan memiliki lebih banyak kolaborasi di masa mendatang," ujarnya.
Pengalamannya dengan ban Pirelli dan pemahamannya tentang karakteristik ban tersebut – akan memainkan peran besar dalam pengembangan motor 2027, sekaligus menempatkan dirinya di etalase toko jika pengujian berjalan dengan baik. Pirelli akan menggantikan Michelin di MotoGP pada 2027, musim yang sama dengan regulasi baru mulai berlaku.
Dorongan bagi Bulega
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, memuji Bulega dan menyambutnya ke dalam keluarga MotoGP. "Nicolo merupakan taruhan yang menguntungkan bagi proyek Ducati Corse. Kami memulai perjalanan bersama pada 2022 di Supersport dengan tujuan membuatnya kompetitif juga di kelas yang lebih tinggi dengan mengendarai Panigale V4R. Pada tahun pertamanya di WorldSBK, ia membuat semua orang terkesan, menunjukkan potensinya yang sebenarnya dan semua bakatnya sebagai pembalap," ucapnya.
"Kami sangat senang dapat mengonfirmasi bahwa ia akan bertahan untuk musim berikutnya bersama Aruba.it Racing, tetapi lebih dari itu karena dapat mengumumkan jabatan barunya di Ducati Corse. Dengan segera masuknya pemasok ban baru di MotoGP, Nicolo merupakan sumber daya yang hebat untuk pengembangan dan adaptasi Desmosedici GP ke Pirelli. Jabatan baru ini merupakan dorongan lebih lanjut baginya untuk berkembang dan tumbuh sebagai pembalap, tetapi juga merupakan demonstrasi penghargaan dan kepercayaan yang hebat."
Apa pun rencana Bulega untuk masa depan, sepak terjangnya tentu bakal diawasi dengan saksama selama 18 bulan ke depan, baik dari dalam maupun di luar pabrikan Bologna. Tugas uji coba bersamaan dengan musim WorldSBK penuh waktu – berpotensi sebagai Juara Dunia bertahan – berarti bahwa pemuda berusia 25 tahun itu akan menjadi salah satu pembalap tersibuk, sesuatu yang akan dinikmatinya seiring berlanjutnya kerja sama dengan Ducati.