Tinggalkan masa renaisans, datanglah bunga tulip. Dari euforia Mugello, kita menuju GP Belanda yang akan menyambut paddock untuk Ronde 10. Pemuncak klasemen, Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), datang ke Assen – salah satu tempat perburuan yang menyenangkan bagi rekan setimnya, Francesco Bagnaia, berbekal keunggulan 110 poin. Setelah kekalahan di Mugello, dapatkah Pecco melakukan pembalasan terhadap #93 akhir pekan ini?
TIGA BESAR
Mugello menjadi kesempatan bagi Bagnaia untuk menunjukkan dirinya sebagai pesaing Marc Marquez dalam perburuan gelar juara. Namun, dengan selisih poin yang jauh, ia membutuhkan strategi mimpuni guna meredam kecepatan sang rekan setim. Berbicara statistik, Marc Marquez baru mengemas dua kemenangan di Assen pada 2014 dan 2018, sementara Bagnaia merupakan penguasa Assen dalam tiga musim terakhir.
Di tengah kedua pembalap pada klasemen, terselip sosok Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP), yang belum pernah mencatatkan finis lima besar di Assen. Akan tetapi, usai keberhasilan mengamankan podium di Mugello, #73 diyakini bisa mendulang hasil bagus.
Apa pun yang akan terjadi dalam GP Belanda, terutama dengan keunggulan 30 poin atas adiknya, Marc Marquez bakal meninggalkan Assen tetap sebagai pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.
SPESIALIS ASSEN
Persaingan di belakang luar tiga besar klasemen juga tak kalah sengitnya. Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) kehilangan poin dari tandemnya, Fabio Di Giannantonio, di Mugello akhir pekan ini. Hal yang sama bisa saja terjadi di Assen. Tahun lalu, Diggia berhasil mengamankan posisi lima dua kali finis lima besar, sedangkan Franky mengemas dua kali posisi kesembilan.
Sementara bagi Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), Assen punya kenangan istimewa. Pole, kemenangan Sprint, dan P2 pada GP Belanda 2023. Aprilia juga kompetitif di The Cathedral of Speed. Jadi, pabrikan Noale berharap bisa podium setelah Mugello yang solid.
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) turut mengharapkan dapat kembali bangkit usai merana di GP Italia. Assen adalah sirkuit kemenangannya pada 2021, dan lintasan yang cenderung berpihak kepada Yamaha.
Lalu, Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech 3) bertekad melanjutkan momentum. Terlepas dari kegagalan finisnya di Mugello, Top Gun telah menjadi patokan KTM dalam sebagian besar tur Eropa.
ENAM PENANTANG
Meski mengalami kesulitan, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) optimistis bisa membuat peningkatan di Assen. Sedangkan rookie Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) berbekal rekam jejak pole dan finis P2 di Assen semasa masih berlomba Moto2™.
Kemudian ada pasangan Trackhouse MotoGP Team, Ai Ogura dan Raul Fernandez. Keduanya berhasil tembus sepuluh besar di Mugello. Patut dinantikan gebrakan dari salah satu pembalap akhir pekan ini.
BANGKIT KEMBALI
Johann Zarco masih peringkat keenam klasemen. Namun, dua kali DNF di Mugello membuat rider #5 itu kehilangan poin. Sepuluh besar kemungkinan akan cukup untuk sang pembalap CASTROL Honda LCR. Sementara itu, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) telah menjadi pesaing podium yang cukup konsisten di Assen dalam beberapa musim terakhir. Yang dibutuhkannya adalah hasil membutuhkan kualifikasi yang kuat, demi menggapai finis lebih baik.
Rekan pembalap KTM, Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech 3), tersingkir lebih awal di GP Italia. Ia pun berupaya menebusnya kali ini, sebaliknya Joan Mir (Honda HRC Castrol) mengharapkan masuk sepuluh besar di Assen.
CARI PENEBUSAN
Finia P13 di Mugello adalah hasil terbaik Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGPsejauh musim ini, yang tentunya ia berharap kembali cetak poin. Rekan setimnya, Jack Miller, pernah mencetak kemenangan perdana dalam kelas MotoGP yang heroik di Assen pada 2016.
Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP) akan balapan di Assen bersama Yamaha untuk pertama kalinya setelah absen di GP Belanda musim lalu, dan debutan Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) terus mengejar poin pertamanya di kelas premier.
Adapun, Luca Marini (Honda HRC Castrol) masih cedera dan bakal digantikan oleh Aleix Espargaro – yang memiliki performa bagus di Assen – dengan Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) menggantikan lagi Jorge Martin.
Tak ada venue yang menjadi tuan rumah MotoGP lebih banyak daripada Assen. Seluruh negara merangkul olahraga paling seru di Bumi, dulu, sekarang, dan masa depan. Tempat bersejarah yang telah menyambut hampir setiap bintang yang pernah ada dalam olahraga ini, akhir pekan terakhir pada Juni hanya dapat berarti satu hal, kami siap untuk pertunjukan menakjubkan lainnya di TT Circuit Assen.