Penebusan, rekor poin, dan 11 kemenangan Grand Prix. Tiga catatan dari performa gemilang Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) yang berhasil jadi pemenang Red Bull Grand Prix San Marino dan Rimini Riviera pada Minggu (14/9). Rider #93 mengalahkan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dalam pertarungan intens hingga lap terakhir. Posisi ketiga diklaim Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP).
Drama di awal balapan saat Jorge Martin (Aprilia Racing) mengalami masalah teknis pada motornya. Ia pun harus memulai Warm Up Lap dari pit lane, kemudian start dari grid hasil kualifikasi, dan lalu menjalani hukuman Double Long Lap Penalty.
🚥 LIGHTS OUT in #MotoGP 🚥
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 14, 2025
Bezzecchi nails the start as @marcmarquez93 leaps into 2nd! #SanMarinoGP 🇸🇲 pic.twitter.com/fcQgmsnLaz
Bezzecchi melakukan start bagus dari pole position, diikuti Marc Marquez yang naik ke posisi kedua, disusul Alex Marquez. Belum genap lap pertama, Joan Mir (Honda HRC Castrol) terjatuh setelah terlibat insiden dengan Johann Zarco (Castrol Honda LCR) di Tikugan 4. Dua lap berikutnya, rookie Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) balapannya berakhir lebih awal setelah tersungkur.
Pada persaingan di barisan depan, Bezzecchi memimpin jalannya perlombaan, tetapi Marc Marquez terus membayanginya. Di tengah duel Bez versus #93, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) menggeliat. Usai melewati Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team), El Tiburon mulai mengejar Alex Marquez.
Tetapi sial bagi Acosta. Rantai motor RC16 yang dikendarainya lepas pada Lap 8. Alhasil, ia tersingkir dari persingan. Insiden ini menambah derita KTM yang sebelumnya kehilangan Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) karena terjatuh tiga lap sebelumnya. Pasukan oranye akhirnya mengandalkan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) seorang diri usai Enea Bastianini (Red Bull KTM Factory Racing) menyusul crash.
More chain trouble for @KTM_Racing 😱
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 14, 2025
And @37_pedroacosta is LIVID! 💢#SanMarinoGP 🇸🇲 pic.twitter.com/VT60NspDx2
Lap 9, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) terjatuh – makin menambah mimpi buruknya sejauh musim ini. Berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang lalu menaklukkan Bezzecchi pada Lap 12. Sebuah kesalahan Bezzecchi di Tikungan 8 dimanfaatkan dengan sangat baik oleh The Ant of Cervera untuk merebut pimpinan lomba.
Marc Marquez kemudian coba menjauh dari kejaran Bezzecchi. Upayanya sempat berhasil. Namun, Bezzecchi mampu memangkas jarak dan mendekat lagi dengan sang pembalap Ducati. Lap-lap akhir diwarnai aksi pengejaran Bezzecchi terhadap Marc Marquez. Italiano terus berupaya keras mencari celah untuk melewati Spaniard.
Akan tetapi, #72 akhirnya harus mengakui bahwa Marc Marquez terlalu tangguh. Kemenangan di GP San Marino pun mendekatkan #93 ke tangga juara. #93 berpeluang besar mengunci titel dunia MotoGP 2025 dalam balapan GP Jepang dua pekan mendatang.
Bouncing back in style 💪#SanMarinoGP 🇸🇲 pic.twitter.com/6xqtNhkOT6
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 14, 2025
Sementara itu, Alex Marquez finis ketiga. Morbidelli posisi keempat, di depan tandemnya, Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Rookie Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) mengemas posisi keenam.
Luca Marini (Honda HRC Castrol) mencatatkan finis ketujuh. Quartararo harus puas menempati urutan kedelapan, dengan Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) melengkapi sepuluh besar.
KLASEMEN
Marc Marquez kini mengumpulkan 512 poin. Ia memecahkan rekor poin dalam satu musim. Selain itu, jika mencetak tiga poin lebih banyak dari Alex Marquez selepas Motegi, maka #93 merengkuh titel MotoGP tahun ini.
Ronde 17 dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 akan digelar dalam Grand Prix Jepang di Mobility Resort Motegi pada 26-28 September dua pekan mendatang!