Nasib buruk kembali menimpa Juara Dunia bertahan, Jorge Martin (Aprilia Racing), di GP Jepang. Pembalap nomor #1 itu menderita patah tulang selangka kanan usai mengalami kecelakaan di Tikungan 1 pada Tissot Sprint di Motegi.

Martin kehilangan kendali atas motornya saat sedang melakukan pengereman di tikungan pertama. Aksinya itu pun memengaruhi sejumlah pembalap lainnya, dan salah satunya turut menyeret rekan setimnya, Marco Bezzecchi.

Keduanya dapat berdiri dan berjalan kaki setelah kecelakaan itu. Namun, tetapi pemeriksaan medis menunjukkan adanya fraktur tulang selangka kanan yang bergeser. Martinator akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian CT guna menilai cederanya secara menyeluruh, tetapi dipastikan tak akan dapat melanjutkan balapan di GP Jepang pada Minggu (28/9) besok.

Dalam pembaruan yang dibagikan Aprilia, Martin akan terbang kembali ke Spanyol hari ini. Kemudian pada Senin (29/9), ia akan menjalani operasi reduksi dan fiksasi fraktur tulang selangka kanan di Rumah Sakit Universitari Dexeus di Barcelona. Operasi akan dilakukan oleh dokter Xavier Mir dan tim medisnya.

Sementara itu, Aprilia menyatakan bahwa Bezzecchi menderita memar pada kaki kanannya, dan untungnya tak ada cedera yang serius.