Aprilia Racing telah mengonfirmasi keberhasilan operasi tulang selangka yang dijalani oleh Jorge Martin. Insiden kecelakaan dalam balapan Tissot Sprint di Motegi telah menyebabkan Martinator menderita patah tulang selangka kanan.
Alhasil, ia harus mengakhiri GP Jepang lebih awal lantaran memutuskan kembali ke Spanyol pada Minggu (28/9) untuk menjalani operasi reduksi dan fiksasi fraktur. Operasi dilaksanakan dengan seuks di Rumah Sakit Universitari Dexeus oleh tim medis yang dipimpin oleh dokter Xavier Mir pada Selasa (30/9) pagi waktu setempat
Aprilia juga menyatakan waktu pemulihan pascaoperasi Martin akan dievaluasi dalam beberapa hari mendatang, sembari mengonfirmasi bahwa Martin tidak akan digantikan untuk ronde GP Indonesia.
Direktur Medis MotoGP, Angel Charte, turut menggarisbawahi bahwa pemulihan Martinator masih harus menunggu, tetapi rehabilitasi akan segera dimulai. "Operasi Jorge Martin telah berhasil diselesaikan," ungkapnya.
"Prosedurnya rumit karena frakturnya melibatkan tiga fragmen, yang berhasil difiksasi dengan sekrup di sepertiga tengah-distal fraktur dan pelat penyangga untuk mencegah pergeseran. Waktu pemulihan masih belum pasti. Kami belum dapat memberikan tanggal pasti kepulangannya, tetapi rehabilitasi akan dimulai sesegera mungkin."