Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) meninggalkan Mandalika dengan penuh kepuasan. Mengamankan posisi start keempat – hasil kualifikasi terbaiknya – yang dikonversi menjadi finis ke-12 dalam balapan Tissot Sprint dan menembus sepuluh besar pada GP Indonesia.
Aksinya saat ikut memperebutkan podium menarik perhatian. Rins berada di posisi kelima sejak lap ketiga. Ia lalu naik ke posisi keempat pada Lap 14. Lima lap kemudian, pembalap Spanyol ini bertenggar pada posisi kedua. Sayangnya, memasuki lima lap terakhir, kecepatannya menurun, seiring dengan kinerja ban yang mulai habis. Pun demikian, ia akhirnya berhasil mengemas finis ke-10. Hasil itu menyamai raihan di GP Jerman.
"Itu cukup berat, tapi saya benar-benar senang. Bukan hanya tentang balapan itu sendiri, tapi seluruh akhir pekan. Itu mengingatkan saya pada masa-masa di Suzuki. Sudah sangat lama sejak saya menikmati diri sendiri sebanyak ini. Itu adalah perjalanan yang cukup bagus. Saya mempertahankan posisi dan berhasil menyalip," papar Rins.
"Saya memilih ban belakang soft, jadi saya tahu mungkin akan melampaui batas, tapi saya mempertimbangkan pro dan kontra, serta memutuskan untuk menikmatinya sampai ban habis. Pada akhirnya, ban bertahan lebih lama dari yang diharapkan. Saya mengelolanya dengan baik dan berada di posisi kedua hingga lima lap terakhir. Itu penampilan yang bagus."
Dalam dua musim terakhir, Rins berjuang keras menemukan kembali performanya menyusul rentetan cedera kaki. Kesulitannya makin bertambah dengan kinerja M1 yang kehilangan daya saing dibanding pabrikan rival. Namun, itu tak memudarkan semangatnya. Alih-alih kehilangan kepercayaan diri, Rins justru termotivasi untuk menjawab keraguan publik.
"Saya terus percaya pada diri sendiri. Semua orang di sekitar saya dan tim terus percaya pada saya sepanjang waktu. Banyak orang meragukan saya atau berhenti percaya, tapi saya membuktikan mereka salah. Sangat sulit ketika orang-orang berhenti percaya pada Anda, tapi saya memaksa diri saya sendiri dengan keras. Itu sangat memuaskan," ujarnya.
Kendati gembira atas penampilannya di Mandalika, Rins enggan jemawa. Phillip Island boleh jadi menyuguhkan tantangan berbeda, meski rider #42 punya rekam jejak bagus dengan raihan kemenangan di GP Australia pada 2022 lalu.
"Saya menikmati akhir pekan (di Mandalika) ini dan puas dengan cara saya berkendara, tapi ini hanya satu akhir pekan. Mari kita lihat apa yang terjadi di Phillip Island. Saya memiliki banyak kenangan yang sangat baik (di sana)," tandasnya.