Bezzecchi: Perebutan Peringkat Ketiga Klasemen Masih Terbuka Lebar

Dalam tulisan terbaru di blog pribadinya, Marco Bezzecchi kembali meminta maaf kepada Marc Marquez, mengakui kesalahannya, serta bertekad bangkit di GP Australia.

Mandalika meninggalkan perasaan campur aduk bagi Marco Bezzecchi (Aprilia Racing). Ia berhasil pole position dalam kualifikasi, yang dikonversi menjadi kemenangan pada balapan Tissot Sprint. Berpeluang menggandakan kemenangannya dalam Grand Prix Indonesia, tetapi sayang, insiden dengan Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) di Tikungan 7 pada lap pembuka memupuskan harapan Bez.

Setelah berguling dan menghantam keras gravel, Bezzecchi kembali ke garasi Aprilia, sembari mengeluhkan rasa sakit di punggungnya. Sempat muncul dugaan cedera cedera toraks (sisi kanan), pembalap Italia itu pun lalu dibawa melalui medical centre, kemudian menuju rumah sakit lokal setempat. Untungnya, pemindaian CT menunjukkan tidak ada patah tulang yang diderita oleh rider #72 ini.

"Sulit untuk membicarakan akhir pekan di Indonesia setelah kecelakaan hari Minggu. Karena sampai saat itu, semuanya berjalan sangat baik. Saya memiliki kecepatan yang luar biasa yang membawa saya ke pole position dan kemenangan Sprint hari Sabtu," tulisnya.

"Meskipun start yang buruk membuat saya turun ke posisi kedelapan, saya berjuang keras dan menyalip Fermin (Aldeguer) pada lap terakhir — yang mungkin merupakan Sprint terbaik musim ini.

"Hari Minggu, saya sangat bersemangat. Saya punya kecepatan untuk berjuang meraih kemenangan. Tapi saya start dengan buruk dan langsung terjebak di antara rombongan. Kami sampai di Sektor 2 — di mana saya biasanya sangat kuat… Mungkin terlalu kuat, karena tiba-tiba saya menemukan roda belakang Marc (Marquez) di depan saya — dan saya menabraknya.

"Kami berdua keluar lintasan. Dia langsung terjatuh, dan saya jatuh tak lama kemudian.”

Buntut dari insiden kecelakaan di Mandalika tersebut, Marc Marquez dipastikan absen di Phillip Island dan Sepang. Juara Dunia MotoGP 2025 itu didiagnosis menderita fraktur tulang di pangkal prosesus korakoid dan cedera ligamen di bahu kanannya.

Kendati gagal mendulang poin, Bezzecchi masih bertengger di peringkat keempat klasemen Kejuaraan. Ia tetap berjarak 20 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), yang juga terjatuh di GP Indonesia akhir pekan lalu.

"Itu adalah kecelakaan yang parah. Saya langsung memeriksanya dan menyadari ada yang patah. Saya minta maaf — itu kesalahan saya. Hal-hal seperti ini memang bisa terjadi dalam balapan... sayangnya, kali ini terjadi pada saya," tulis Bez lagi dalam blognya.

"Itu jelas pukulan berat, bukan hanya mental, tapi juga fisik — pukulan yang menambah pukulan yang saya terima di Sprint Jepang.

"Sekarang saya punya waktu dua minggu untuk pulih sebelum Phillip Island. Perebutan posisi ketiga di klasemen masih terbuka lebar, dan saya tahu jika saya bisa mengatasi pukulan-pukulan ini, saya akan kembali kompetitif.

"Dan yang pasti, semangat untuk bangkit kembali — belajar dari kejadian ini dan berkembang darinya — 100% ada. Lanjut ke yang berikutnya."

Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.