Progres Signifikan Trackhouse, Brivio Ungkap Tak Ada Resep Rahasia

Team Principal Trackhouse MotoGP, Davide Brivio, berbagi pemikiran tentang Raul Fernandez dan timnya usai penampilan gemilang di Phillip Island.

GP Australia menandai tonggak sejarah bagi Trackhouse MotoGP Team. Raul Fernandez berhasil membukukan kemenangan pertama. Tak pelak, momen ini menjadi kebanggaan semua pihak yang terlibat dalam proyek Trackhouse dan Aprilia – mengingat 2025 adalah tahun kedua skuad Amerika itu berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP.

"Tahun ini banyak kritik karena awalnya sulit. Kami kesulitan mencetak poin di balapan pertama. Lalu kami mulai masuk 10 besar secara reguler. Lalu kami mencoba menargetkan tujuh besar, dan kemudian ia langsung naik podium, yang kami perkirakan akan membutuhkan waktu lebih lama," tutur Brivio dalam perbincangan dengan motogp.com.

Brivio merupakan salah satu figur paling berpengalaman di paddock MotoGP. Ia pernah bekerja sama dengan sejumlah legenda balap motor, termasuk Valentino Rossi dan Noriyuki Haga. Sepanjang kiprahnya sejauh ini, Brivio juga menyerap beberapa ilmu dari para bintang masa lalu, yang kini diwariskannya kepada Fernandez.

"Tidak ada resep atau strategi khusus. Dengan Raul, kami banyak berdiskusi, dan saya mencoba menerapkan apa yang telah saya pelajari dari para pembalap sebelumnya karena saya telah belajar banyak, terutama bekerja dengan Valentino," ucap Brivio.

"Selain itu, semua pembalap lain, Joan Mir, kami pernah memenangi (titel) Kejuaraan bersama, Alex Rins, (Maverick )Vinales, dan juga Haga di masa lalu. Saya telah mencoba mengambil bagian terbaik dari semua orang dan mentransfernya kepada Raul."

Menatap Masa Depan

Pada Agustus musim lalu, Trackhouse mengumumkan perekrutan Ai Ogura, yang kemudian sukses menjadi Juara Dunia Moto2 2024. Bintang muda Jepang itu telah mendulang sejumlah hasil yang mengesankan dalam tahun debutnya di MotoGP 2025.

Pencapaian terbaik Ogura musim ini adalah finis kelima di GP Thailand. Disinggung soal performa #79, Brivio tetap bersemangat untuk melihat masa depannya. Ia meyakini, bahwa Ogura dapat menjadi aset berharga untuk membantu mengembangkan tim lebih lanjut.

"Kami selalu percaya pada Raul, sehingga ketika kami memutuskan untuk merekrutnya, kami memberinya status kepemimpinan, sementara Ai terus berkembang. Semoga tahun depan tidak ada lagi pemimpin, karena akan ada dua pembalap nomor satu di tim, karena saya pikir Ai Ogura memiliki banyak potensi," tandas Brivio.

Trackhouse MotoGP Team pertama kali memasuki Kejuaraan Dunia pada 2024, mengakhiri musim pertama dengan menempati peringkat kesembilan klasemen akhir Tim. Meski usia tim terhitung masih sangat muda, performa tim terus menanjak.

Brivio kemudian menambahkan, bahwa pihaknya belum selesai. Ia bersama Trackhouse ingin selangkah lebih dekat ke tujuan awal, yakni mengalahkan tim pabrikan.

"Ketika Justin Marks (pemilik Trackhouse) merekrut saya, kami selalu mengatakan bahwa misi kami adalah memiliki tim independen yang akan menantang tim independen lainnya, pertama-tama, tetapi juga untuk menantang tim pabrikan dan mencoba melakukan apa yang kami lakukan hari ini lebih sering," ungkapnya.

Dengan hanya tiga putaran tersisa musim ini, Trackhouse MotoGP Team dan Raul Fernandez memiliki tiga peluang lagi untuk mengejar kemenangan kedua. GP Malaysia adalah perburuan berikutnya, jadi pastikan terus mengikuti perkembangan terbarunya!

Jangan Lewatkan Sprint Final Musim Ini!

Saksikan semua aksinya hanya dengan 29,99 Euro.

Langganan Sekarang!
Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.