Kombinasi antara Marco Bezzecchi dan Aprilia Racing telah menjadi hal yang menarik untuk diamati. Sejak merampungkan Tes Jerez, performa pabrikan Noale menunjukkan grafik tren naik. Ini ditunjukkan dengan rentetan podium selepas libur musim panas. Bahkan kini, pembalap #72 bertengger di peringkat ketiga klasemen Kejuaraan Dunia.
Dalam sesi Konferensi Pers jelang Petronas Grand Prix Malaysia pada Kamis (23/10) kemarin, Bezzecchi berbicara tentang peningkatan yang telah dilakukan oleh Aprilia. Ia menyoroti satu hal yang dinilainya merupakan kunci terbesar atas kinerja dan daya saing RS-GP25.
"Soal berkendara, saya harus mengubah banyak hal karena setiap motor punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing," tutur Bezzecchi.
"Jadi, saya harus menyesuaikan gaya (berkendara) saya dengan Aprilia, dan bekerja keras untuk sedikit mengubah (refleks) saya dalam berkendara.
"Tapi semua teknisi dan orang-orang yang bekerja untuk Aprilia juga melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kami telah bekerja sangat keras sejak awal dan mereka juga membuat banyak sekali peningkatan pada motor.
"Jadi sulit untuk menyebutkan hanya satu. Mungkin menurut saya pribadi, yang paling membantu saya adalah stabilitas pengereman."
Dengan adanya peningkatan kestabilan pengereman ini berarti RS-GP tak hanya bagus di tikungan cepat – seperti yang ditunjukkan oleh kemenangan Bezzecchi dan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) di Phillip Island – tetapi juga mampu bertahan di trek berkarakter stop and go.
"Tentu saja saya senang," imbuh Bezzecchi.
"Seluruh tim dan seluruh pabrikan juga senang. Tapi tetap saja, kami masih punya tiga putaran lagi.
"Tentu saja kami harus menikmati momen ini, tetapi kami juga harus tetap fokus untuk terus meningkatkan diri dan terus bekerja ke arah yang benar guna membangun fondasi yang baik untuk tahun depan."