What a race! Kalimat yang tepat untuk menggambarkan jalannya perlombaan OR Thailand Grand Prix. Penggemar MotoGP™ benar-benar dibuat tegang menonton Jorge Martin (Prima Pramac Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) saling perang taktik, strategi serta manajemen ban untuk rebut kemenangan pada Minggu hari ini.

Memulai balapan dari pole position, Martin memimpin selepas lampu start padam. Namun, tak seperti penampilannya dalam Tissot Sprint kemarin. ‘Martinator’ tidak segera menciptakan jarak dari para rivalnya. Pembalap Spanyol itu telah belajar dari kesalahan dengan tak terlalu menekan sejak awal, sementara Bagnaia naik ke posisi keempat, dengan Binder berada pada urutan kelima.

Berselang dua lap, Binder muncul sebagai penantang saat dia melewati Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) untuk posisi ketiga. Situasi berbeda dialami Bagnaia yang turun ke P6 setelah disalip Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™). Pecco bahkan sempat menempati posisi ketujuh, lantaran mendapat perlawanan sengit dari Marc Marquez (Repsol Honda Team). Tetapi sang Juara Dunia bertahan mampu bangkit.

Butuh waktu cukup lama bagi Bagnaia untuk mendekati grup terdepan. Saat pimpinan lomba masih dikuasai Martin, dengan Binder merangsek masuk dua besar, pembalap Ducati itu harus berjibaku menghadapi Luca Marini dan Alex Marquez. Usai meredam Marini, Bagnaia kemudian naik ke posisi ketiga. Ini berkat insiden kecelakaan Marquez di Tikungan 10 pada Lap 14.

Sepanjang 15 lap tersisa, dimulailah balapan penuh ketegangan yang melibatkan trio pembalap Martin, Binder serta Bagnaia. Meski minim aksi overtaking, jarak yang rapat di antara ketiganya sungguh bikin jantung berdegup kencang. Masing-masing menjaga betul manajemen ban, sembari mencari celah untuk melancarkan manuver overtaking. Perang taktik dan strategi yang sesungguhnya.

Ketika memasuki tujuh dan enam lap tersisa, tensi makin meningkat. Berawal dari Binder yang mencoba menyalip Martin. Tetapi, dua percobaannya itu tak membuahkan hasil. Lap berikutnya, giliran Bagnaia yang melewati. Walau bisa naik ke P1, Martin memberikan perlawanan. Bahkan tanpa diduga, Binder ikut menyerang.

Tiga lap terakhir, Martin menyalip Binder dan mengambil alih kembali posisi pertama. Satu lap kemudian, Bagnaia melancarkan lagi manuvernya. Jelang Tikungan 12, dia coba melewati Martin dan Binder sekaligus. Namun, upayanya itu dapat dimentahkan oleh kedua rival. Tepat pada lap terakhir, Martin yang sudah unggul di depan berusaha keras menjaga keunggulan. ‘Martinator’ akhirnya berhasil raih kemenangan ganda di Buriram, membayar kesalahannya di Mandalika serta Phillip Island lalu.

Namun, drama belum berhenti di situ. Binder dihukum turun satu posisi karena melanggar track limit di Tikungan 4 dalam lap terakhir. Ia pun jadi finis ketiga, membawa Bagnaia duduki posisi kedua. Tambahan 20 poin jelas penting bagi Pecco demi menjaga keunggulan pada klasemen sementara.

Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) mengklaim finis keempat, di depan Aleix Espargaro. Tetapi pembalap Aprilia Racing itu mendapat hukuman penalti tiga detik atas pelanggaran kedua dalam tekanan ban. Sebelumnya 'El Capitan' mendapat peringatan di Mandalika. Ia pun turun ke posisi kedelapan.

Itu mendongkrak Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) naik ke P5. Kemudian finis keenam diklaim Marc Marquez, dengan Marini mengisi posisi ketujuh. Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™) urutan kesembilan, mengungguli Johann Zarco (Prima Pramac Racing) yang masuk sepuluh besar.

Selisih waktu finis antara Martin, Bagnaia dan Binder menjadikan GP Thailand peringkat keempat dalam podium terdekat keempat sepanjang masa, serta terdekat kedua dalam 15 besar. Lalu, podium ketiga Binder jadikan ia sebagaii pembalap Afrika Selatan tersukses di kelas premier dengan koleksi sembilan podium.

Klasemen MotoGP™

Berkat kemenangan di GP Thailand, Jorge Martin menambah perolehan menjadi 376 poin, sekaligus memangkas selisih jadi 13 poin dari Francesco Bagnaia yang kini mengemas 389 poin.

Putaran 18 kelas MotoGP™ bakal berlangsung dalam event bertajuk Petronas Grand Prix of Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang pada 10 – 12 November mendatang. Jangan lewatkan!

Top 10:

HASIL LENGKAP!

Ikuti seluruh Musim 2023 secara LIVE & VOD melalui VideoPass!