Maverick Vinales adalah pria yang suka tantangan. Setelah menguasai detail Aprilia RS-GP hingga meraih kemenangan di GP Amerika 2024, menjadi pembalap pertama dalam era MotoGP™ yang menang dengan tiga pabrikan berbeda, Top Gun memutuskan untuk mencoba tantangan baru. Ia menandatangani kontrak Red Bull KTM Tech3, serta bakal berlomba menggunakan RC16 spesifikasi penuh pabrikan.
Menulis Ulang Sejarah
Vinales mengukir sejarah saat meraih kemenangan perdana bersama Aprilia Racing di Austin, akhir pekan di mana #25 sabet pole position dan memenangi Tissot Sprint. Pencapaiannya itu membawanya salip Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) dan Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP™), yang juga mengejar tonggak kemenangan dengan tiga pabrikan berbeda – setelah kedua rivalnya raih kemenangan bersama Honda dan Ducati, serta Suzuki dan Honda.
-
UNSEEN: Maverick Vinales Emosional Usai Cetak Kemenangan Bersejarah
-
REWIND: The Texas Treble
-
"Dia Bungkam Kritikan"
Kronologi Tonggak Sejarah
Perjalanan Vinales dalam mengumpulkan kemenangan dengan tiga pabrikan berbeda dimulai musim 2016, saat persembahkan kemenangan untuk Suzuki di Silverstone pada tahun keduanya bersama GSX-RR. Ia lalu memukau dunia dengan awal gemilang sebagai pembalap baru Yamaha, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Legenda MotoGP™, Jorge Lorenzo. Kemenangan debutnya di Qatar diikuti dengan kemenangan di Argentina, ia memulai kariernya di Yamaha dengan cara yang sempurna. Empat tahun kemudian, kiprahnya bersama pabrikan Iwata berakhir tiba-tiba di tengah musim. Namun, Aprilia membuka pintu untuk Vinales.
Pertaruhan Besar Vinales
Usai berbulan-bulan beradaptasi dan meraih beberapa podium pada 2022 dan 2023, Vinales akhirnya mampu mengklaim kemenangan bersejarahnya di Austin dengan mengendarai RS-GP. Masih harus dilihat tantangan baru apa yang akan dihadapinya di masa depan bersama Aprilia, terutama setelah mengetahui rencana pabrikan Noale menyusul pensiunnya Aleix Espargaro dan perekrutan Jorge Martin.
Akan tetapi, Maverick membuat keputusan besar untuk bergabung dengan Red Bull KTM Tech3 pada 2025. Ia pun akan membentuk jajaran RC16 yang luar biasa bersama Brad Binder, Pedro Acosta, dan Enea Bastianini, yang akan menjadi rekan setim barunya. Jadi, akankah Top Gun mampu membuat sejarah dengan torehkan kemenangan bersama empat pabrikan berbeda?