Setelah dominasinya dalam Tissot Sprint, Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo Team) melesat kencang untuk meraih kemenangan pada Sabtu. Dan ia pun berharap dapat mengulangi keberhasilannya ini pada Minggu. Dengan penalti tiga grid terhadap Jorge Martin (Prima Pramac Racing), dapatkah seseorang menghentikan Bagnaia?
1. Juara Dunia bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berhasil pole position, yang pertama sejak Sepang musim lalu. Ia berpeluang mencetak tiga kemenangan beruntun di GP Belanda, menjadi pembalap pertama yang melakukannya di kelas utama sejak Mick Doohan menang lima kali berturut-turut dari 1994 hingga 1998. Ini juga akan menjadi kemenangan Grand Prix ketiga Bagnaia secara berturut-turut, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh pembalap mana pun sejak dirinya sendiri pada 2022, ketika raih empat kemenangan beruntun – yang pertama diraih di Assen. Ini juga satu-satunya sirkuit tempat Bagnaia menang di setiap kelas, dan tempat ia catatkan kemenangan pertamanya di Moto3™.
2. Pemimpin klasemen Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menempati start kedua, sebelum kemudian dihukum turun tiga posisi start karena melaju pada kecepatan lambat saat Q2. Pada balapan Minggu, Martinator memiliki peluang meraih kemenangan MotoGP™ kedelapannya, dan yang pertama dalam kelas utama di Assen.
3. Maverick Vinales (Aprilia Racing) menduduki grid start ketiga untuk posisi tiga teratas kelimanya dalam kualifikasi sejauh musim ini. Ia berpeluang cetak kemenangan Grand Prix ke-11 di MotoGP™, serta yang kedua di kelas utama di Assen usai menang pada 2019 bersama Yamaha.
4. Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) start keempat setelah kualifikasi adalah hasil terbaiknya sejak posisi ketiga di Qatar musim lalu. Ia memiliki peluang untuk menambah koleksi podium kelas utamanya, yakni dua dengan Honda dan dua dengan Ducati sejauh ini.
5. Setelah melewati Q1, Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) berada di posisi keenam untuk hasil kualifikasi terbaiknya dalam kelas utama di Assen. Ia berpeluang genggam kemenangan keduanya di MotoGP™ atau podium ketiga.
6. Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) start ketujuh, meski mengalami kecelakaan saat Q2. Ia juga terjatuh dalam Sprint, tetapi kini memiliki peluang untuk menang pertama kalinya sejak Emilia-Romagna 2021 (980 hari lalu). Ini akan menjadi kemenangan Grand Prix pertamanya bersama Ducati dan Gresini.
7. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) mengisi grid start ketujuh untuk hasil kualifikasi terbaik keduanya sejauh musim ini usai posisi keempat di Qatar, Spanyol, dan Catalunya. Ia berpeluang podium untuk kedua kalinya sejauh tahun ini, bersama dengan Qatar (P2), atau menang untuk pertama kalinya sejak Austria pada 2021.
8. Pembalap Aprilia dan KTM/GASGAS memiliki peluang raih kemenangan pertama bagi pabrikan mereka di Assen. Sejauh ini, hasil terbaik Aprilia adalah P3, sedangkan yang terbaik untuk KTM/GASGAS adalah P4.
9. Usai lolos dari Q1, rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) menempati start ke-10 yang menyamai hasil kualifikasi terburuknya di MotoGP™. Berusia 20 tahun dan 36 hari pada Minggu, ia berpeluang menjadi pemenang kelas premier termuda, memecahkan rekor Marc Marquez (20 tahun dan 63 hari di Austin 2013). Ini adalah kesempatan terakhirnya untuk memecahkan rekor.
10. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) menghuni urutan start ke-13 dan memiliki peluang mengemas podium GP pertamanya sejak Indonesia musim lalu (P3).
Akankah kita melihat Bagnaia mengulang kesuksesan Doohan di Assen? Pastikan Anda menyaksikan balapan MotoGP™ Belanda pukul 19.00 WIB malam ini untuk mengetahui jawabannya!