Juara Dunia MotoGP™ 2024 yang baru dinobatkan, Jorge Martin, menjadi sampul majalah Men’s Health edisi Desember – merek majalah pria terbesar di dunia – untuk pertama kalinya.
Pria berusia 26 tahun itu membahas perubahan mentalitasnya setelah gagal meraih titel 2023 dari pembalap Ducati, Pecco Bagnaia. Martin lalu mengungkapkan, bahwa dirinya lebih matang pada 2024. Dan dalam wawancara kepada Men’s Health, ia pun menjelaskan mengapa harus meninggalkan pola pikir yang terobsesi dengan kemenangan.
"Yah, jelas menang itu hebat, itu sangat jelas, tetapi Anda harus melangkah lebih jauh... Saya pikir menang tanpa lebih adalah sesuatu yang hampa," kata sang Juara Dunia.
"Saya pikir Anda harus mencari makna yang lebih dalam, menang untuk orang-orang Anda, untuk meninggalkan sesuatu untuk masa depan. Saya mencari makna itu dalam berbagai hal sehingga saya tidak terobsesi dengan fakta menang," imbuh Martin.
Perubahan itulah yang membantu bintang anyar Aprilia Racing ini mengeklaim titel Kejuaraan Dunia kedua. Dengan tekanan berat di pundaknya, Martin menahan diri untuk mengalahkan Bagnaia dengan selisih 10 poin dalam penentuan gelar yang menegangkan di Barcelona.
"Pada dasarnya saya sedikit melatih pikiran saya. Saya punya ruang dalam hal itu. Sebelumnya saya terobsesi dengan menang, saya ingin menang dan hanya itu. Dan saya telah menemukan bahwa itu tidak membuat saya menang lebih banyak,” ucap Martin, yang menghadapi tantangan baru pada 2025 bersama Aprilia RS-GP, serta dengan status sebagai raja balap motor yang berkuasa.