Pembalap Swiss yang mengalami kecelakaan saat Moto3 Malaysia, Noah Dettweiler, untuk pertama kalinya memberikan pernyataan melalui akun media sosialnya pada Senin (24/11). Berikut petikan suratnya:
"Kepada teman-teman saya di dunia balap motor, para pengikut dan penggemar saya yang terhormat.
"Hidup dan karier telah menjadi tantangan besar bagi saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah mengirimkan begitu banyak cinta, dukungan, dan energi positif selama beberapa minggu terakhir. Ini merupakan bantuan yang sangat besar!
"Saat ini saya sedang menjalani rehabilitasi dan berharap pemulihan yang lancar. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada tim medis dan spesialis rehabilitasi saya. Dukungan mereka yang berdedikasi telah memungkinkan saya untuk melakukan yang terbaik dalam pemulihan saya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya, pacar saya, Cannelle, dan semua pengikut serta penggemar saya atas dukungan luar biasa mereka. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada tim, manajemen, dan penasihat saya atas dukungan mereka selama dua tahun terakhir. Tujuan utama saya sekarang adalah untuk berkembang dan mempersiapkan masa depan, baik secara pribadi maupun profesional."
Noah Dettwiler mengalami kecelakaan saat lap pengamatan jelang balapan Moto3 Malaysia bulan lalu. Ia ditabrak oleh Jose Antonio Rueda. Kedua pembalap mengalami beberapa kali henting jantung di lintasan menerima resusitasi medis darurat. Detwiller dan Rueda kemudian dibawa ke rumah sakit lokal setempat dengan menggunakan helikopter medis.
Petugas medis rumah sakit lalu melakukan beberapa operasi darurat, termasuk pengangkatan limpa untuk menghentikan pendarahan hebat dan operasi awal pada fraktur terbuka di kaki kiri Dettwiler. Sebuah kateter dipasang untuk memantau tekanan intrakranial, dan ia juga mengalami kontusio paru yang parah. Dettwiler berada dalam kondisi kritis selama beberapa hari, tetapi tiga hari kemudian, dokter mengumumkan bahwa kondisinya tidak lagi kritis.
Lima hari setelah kecelakaan, diketahui bahwa ia mengalami patah tulang leher, dan ia perlu menggunakan penyangga leher selama beberapa minggu untuk menstabilkan kondisinya. Namun, Dettwiler dalam kondisi sadar, berkomunikasi dengan keluarga dan dokter, dan bahkan telah diperbolehkan pulang dari unit perawatan intensif. Ia dipindahkan ke klinik swasta di Kuala Lumpur, dan diberi izin untuk kembali ke negara asalnya pada 5 November. Setibanya di Swiss, ia menjalani operasi pada kaki kirinya, kemudian kembali ke rumah dan memulai rehabilitasi.