Silverstone bersiap jadi tuan rumah Ronde 7 bertajuk Tissot Grand Prix Inggris Raya, salah satu acara penting dalam kalender. Sepanjang penyelenggaraannya, sirkuit klasik ini sudah menyajikan beberapa duel ketat pada lap terakhir, yang menjadi penentu kemenangan. Akhir pekan ini pun nampaknya tak akan jauh berbeda. Namun, siapa pembalap MotoGP yang berhasil menapaki podium tertinggi untuk 2025?
EMPAT PEMENANG DALAM EMPAT GRAND PRIX
Meski pemimpin klasemen Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) mendominasi Sprint sejauh musim ini, kesuksesannya tak begitu menonjol pada hari Minggu. Namun, raihan finis kedua di Le Mans, sudah cukup mengamankannya dalam perburuan gelar juara. Bagaimana tidak. Adik sekaligus penantangnya, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing), gagal meraup poin karena terjatuh. Keduanya pun kini berjarak 22 poin di klasemen. Seperti di Lusail, Marc terakhir kali menang di Silverstone pada 2014 silam, sedangkan Alex memiliki catatan kemenangan Sprint perdananya musim 2023.
Sementara itu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) mengalami bencana total di Le Mans. Di tengah perjuangannya untuk kembali menemukan feeling terhadap Desmosedici GP25, Pecco pulang dengan tangan hampa, membuatnya sekarang tertinggal 51 poin dari Marc Marquez. Kendati demikian, Bagnaia pernah mengeklaim kemenangan di GP Inggris Raya pada 2022, serta podium musim 2023 dan 2024. Modal penting demi memangkas selisih poin.
Bicara soal pemenang terbaru kami musim ini, tak ada yang bisa meramalkan bahwa pembalap tertua di grid, Johann Zarco (CASTROL Honda LCR), akan mengakhiri penantian Prancis selama 71 tahun untuk menjadi pemenang dalam balapan kandangnya. Salah satu kemenangan paling emosional yang mungkin akan kita lihat, performa pembalap Prancis itu layak untuk diamati di Silverstone.
PROPERTI PANAS
Dua kali beruntun Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) pole position, menghasilkan podium di Jerez dan kegagalan finis di Le Mans. Sebagai pemenang di Silverstone pada 2021, daya saing Quartararo dan Yamaha akan kembali menjadi hal yang patut diperhatikan, terutama setelah tes privat di Misano pekan lalu.
Adapun bagi Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing), GP Prancis menampilkan akhir pekan terkuat sang pembalap #37 sejauh ini. El Tiburon de Mazarron akhirnya mematahkan ‘Kutukan Le Mans’ dengan raihan finis keempat. Ia finis di belakang debutan Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP), yang mengantongi podium MotoGP pertamanya. Ada kemungkinan dua pembalap asal Murcia itu bakal bertarung lagi di Silverstone. Acosta finis lima besar dalam Sprint musim lalu, sebaliknya Aldeguer adalah pemenang Moto2™ Inggris 2023.
PEMENANG SEBELUMNYA
Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) tengah dalam performa terbaiknya. Pemenang di Silverstone musim 2016 itu sudah tentu patut diwaspadai akhir pekan ini. Rekan setimnya, Enea Bastianini, melaju tanpa cela di GP Inggris untuk mengamankan kemenangan pada 2024.
Pembalap lain yang juga pernah merasakan kemenangan di Silverstone adalah Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team). Ia memenangi salah satu GP Inggris Raya terhebat dalam manuver di tikungan terakhir yang menaklukkan Marc Marquez dengan selisih hanya 0,013 detik.
KTM tampil kuat dalam Sprint musim lalu ketika Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) mengemas finis empat besar. Pembalap Afrika Selatan itu juga berupaya untuk kembali masuk sepuluh besar petik hasil mengecewakan di Le Mans.
HARAPAN APRILIA
Mengukir sejarah pada 2023 bersama Aleix Espargaro, Aprilia hadir di GP Inggris Raya setelah tiga motornya tembus sepuluh besar di Le Mans. Dengan sang Juara Dunia bertahan, Jorge Martin (Aprilia Racing), yang masih cedera dan digantikan oleh Lorenzo Savadori, maka Marco Bezzecchi diharapkan dapat berada di barisan terdepan, serta bersaing demi kemenangan.
Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) dan tandemnya, Ai Ogura, sama-sama memiliki harapan tinggi di Silverstone. Fernandez membidik finis Top 10 beruntun pertamanya musim ini, sedangkan Ogura mengincar tiga kali berturut-turut.
BANGKIT KEMBALI
Le Mans berakhir tak sesuai ekspektasi bagi duo Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio. Mereka berdua berharap menemukan menemukan kecepatan di Silverstone, dengan bermodalkan finis sepuluh besar serta lima besar yang dipetik musim lalu.
Sementara duet Prima Pramac Yamaha MotoGP, Jack Miller dan Miguel Oliveira, mengusung harapan untuk tampil kuat. Miller pernah mengemas podium di Silverstone pada 2022, sebaliknya Oliveira mencetak finis empat besar dalam musim 2023.
Satu-satunya pembalap yang mencetak poin di setiap Grand Prix sejauh ini, Luca Marini (Honda HRC Castrol), bermaksud untuk melanjutkan tren positifnya. Sedangkan rekan setimnya, Joan Mir, akan menjalani tes medis pada Kamis (22/5) setelah kecelakaan di Le Mans. Lalu, rookie Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) juga perlu dinyatakan fit usai melewatkan GP Prancis karena pemulihan operasi arm pump.
Honda sendiri bakal kembali menurunkan salah satu pembalap pengujinya, yakni Aleix Espargaro dengan status wildcard bersama Honda HRC Test Team. Ini tentu menarik, mengingat test rider pabrikan Jepang yang lain, Takaaki Nakagami, mengemas finis P6 saat berlomba sebagai wildcard di Le Mans.
Lebih cepat, maju, tak kenal takut adalah slogan kami. Silverstone mewujudkan ketiganya – salah satu raksasa sejati dalam kalender di mana manusia dan motor didorong hingga batas maksimal. Akankah kita melihat pemenang lain yang berbeda, babak sejarah lain yang ditulis, atau perubahan lain dalam Kejuaraan? Saksikan jawabannya di GP Inggris Raya yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (25/5) mulai pukul 19.00 WIB!