Aprilia, Honda, dan Masa Depan Jorge Martin

Sang Juara Dunia MotoGP™ 2024 menjadi pembicaraan hangat di tengah perhelatan Motul Grand Prix Belanda.

Usai awal sulit pada 2025 bagi Jorge Martin, yang mana cedera memaksanya absen dalam sebagian besar paruh pertama musim debutnya bersama Aprilia Racing, kini masa depan seputar rider #1 kembali mencuat.

Akhir Mei lalu, Martinator merilis pernyataan di media sosial yang menyatakan, bahwa ia menggunakan klausul untuk mengakhiri kontraknya dengan Aprilia pada akhir musim ini. Namun, pihak Aprilia menegaskan kontrak sang pembalap berlaku untuk 2025 dan 2026.

Setelah beberapa hari tidak ada kabar, kabar soal sang Juara Dunia bertahan menjadi sorotan lagi di Assen. Hal ini menyusul pernyataan dari manajer Jorge Martin, Albert Valera, perihal situasi kontrak pembalapnya tersebut.

"Kita dapat mengatakan bahwa Jorge bebas kontrak untuk tahun depan, untuk2026,” kata Valera. "Cukup jelas bagi kami, ia melaksanakan klausul yang ada dalam kontraknya, kami hanya mengikuti kontraknya."

Ketika ditanya apakah Martin bebas untuk menandatangani kontrak dengan tim atau pabrikan lain, Valera menjawab, "Ya, ia sepenuhnya terbuka, tersedia, kita lihat saja apa yang terjadi pada masa mendatang. Tetapi yang pasti, ia memiliki klausul dalam kontraknya. Ia berhak melaksanakan klausul itu dan ia melakukannya."

Mengenai ke mana Martin akan beralih – rumor utamanya adalah ketertarikan dari Honda – Valera berkata, "Untuk saat ini kami tidak dapat berbicara tentang pihak ketiga atau pihak pertama karena mungkin ini belum saat yang tepat untuk berbicara dan memahami tawaran lain.

"Hal pertama yang perlu kami lakukan adalah memastikan Jorge ingin melaksanakan klausul itu. Ia melakukannya. Ia mengumumkannya dalam sebuah pernyataan. Kami sangat yakin bahwa ia bebas, dan sejak saat kami mempertahankan kebebasan Jorge, kami dapat berbicara dengan pabrikan lain. Anda bertanya kepada saya tentang Honda, itu juga merupakan opsi untuk tahun depan," tuturnya.

Dari pihak pabrikan Jepang, Alberto Puig selaku Team Manager Honda HRC Castrol menanggapi pernyataan dan situasi kontrak Martin bersama Aprilia. Ini diungkapkannya saat berbicara dengan Reporter Pit Lane, Jack Appleyard, di sela-sela Warm Up MotoGP Belanda.

"Saya akan memberi tahu Anda apa yang saya katakan minggu lalu dan minggu sebelumnya. Kami belum menandatangani kontrak. Situasi antara pembalap dan tim – atau pabrikan – adalah sesuatu yang sangat langsung. Tentu saja ketika kami mengatakan itu, Martin adalah opsi, itu adalah opsi bagi kami dan semua orang. Karena mungkin jika kontraknya habis, ia dapat memilih merek apa pun," papar Puig.

"Namun, untuk saat ini, kami tidak melakukan tindakan apa pun karena kami belum memeriksa situasinya. Tetapi  biasanya kami berbicara dengan pembalap. Jadi ketika saatnya tiba, jika memang tiba, kita akan lihat. Namun, untuk saat ini saya hanya dapat memberi tahu Anda bahwa tidak ada dan tidak ada lagi yang perlu dikatakan," tandasnya.

Meski begitu, ketika ditanya tentang tenggat waktu, Puig melanjutkan, "Sejujurnya tidak ada batas waktu. Kami harus memastikan apa yang harus dilakukan dan saat ini kami tidak tahu, karena kami perlu memahami situasi pembalap. […] Kami bisa menunggu.

"Maksud saya, sejujurnya, ceritanya adalah masalah antara Aprilia dan Jorge. Harus jelas. Jika dia keluar dari kontrak, maka kami akan mengerti. Dan itu saja yang bisa saya katakan. Kami tidak terburu-buru. Kami akan melihat apa resolusi akhirnya di sana," imbuhnya.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menjelaskan bahwa Komite Seleksi tidak dapat menerima tim yang menominasikan pembalap yang dikontrak ke tim yang berbeda. kecuali semua pihak dalam perselisihan telah menyetujui resolusi.

Adapun perihal masa depan Martin, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tetap menegaskan bahwa pabrikan Noale memiliki kontrak dengan sang juara bertahan untuk musim 2025 dan 2026. Hal ini ditekankannya dalam media scrum usai sesi Warm Up MotoGP Belanda pada Minggu (29/6) pagi waktu setempat.

"Kami tidak berencana untuk mengatakan apa pun, tetapi, kami melihat pernyataan Valera dan kami melihat pernyataan Carmelo. Saya tidak melihat pernyataan dari Alberto (Puig) tetapi, pernyataan yang saya terima beberapa bulan lalu adalah bahwa Honda tidak akan pernah menerima pembalap yang terikat kontrak atau yang tidak sepenuhnya bebas. Jadi mungkin dia mengatakan hal yang sama. Saya tidak tahu – Anda yang memberi tahu saya. Dan, dan seperti yang kami katakan kemarin, posisinya sama," ucap Rivola.

"Maksud saya, bagi kami, pembalap tersebut terikat kontrak dengan kami. Dan seperti yang dikatakan Carmelo hari ini, jika seorang pembalap terikat kontrak dengan kami atau, akan ada perselisihan apa pun – jadi tidak bebas  dari Aprilia – mereka tidak dapat pergi ke mana pun," tandasnya.

Jadi, apa yang terjadi selanjutnya dengan Aprilia dan Jorge Martin? CEO Aprilia Racing melihatnya dengan jelas. "Hanya ada dua pilihan. Entah kita menemukan kesepakatan dan kita perlu duduk dan berbicara, dengan serius. Atau kita pergi ke pengadilan. Kami siap melakukan keduanya," pungkas Rivola.

Dapatkan lebih dekat ke setiap lap dengan diskon 40%

Bersiaplah untuk sisa musim 2025 dengan MotoGP™ VideoPass

Langganan sekarang!
Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.