Sprint. Grand Prix. Perayaan. Tes. Emosi dan perayaan GP San Marino telah mereda, dan hanya beberapa jam kemudian, tes pascabalapan digelar pada Senin (15/9). Meraih posisi teratas setelah frustrasi dalam balapan Minggu, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) memuncaki Tes Misano dengan mengungguli Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing).
KTM: Temukan Kembali Performa
KTM mengalami sedikit nasib buruk akhir pekan lalu. Tetapi pada Tes Misano, Acosta tampil dominan sejak awal dan keluar sebagai pembalap tercepat. Memimpin sepanjang sesi, ia mengakhiri pengujian dengan keunggulan 0,340 detik – meskipun kurang puas di tikungan cepat. Rekan setimnya, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), terus melaju hingga bendera finis dikibarkan dan menempati posisi ke-14.
Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) fokus terhadap berbagai set-up, sedangkan Maverick Vinales berusaha mengembalikan kekuatan dan otot pada bahunya yang cedera. Top Gun memperbaiki catatan waktunya pada jam terakhir sesi, menunjukkan bahwa kerja kerasnya tidak sia-sia. Pembalap penguji Dani Pedrosa (Red Bull KTM Factory Racing) juga beraksi dan memamerkan pembaruan lengan ayun, serta knalpot belakang baru. Bastianini mengakhiri hari di posisi ke-12, satu posisi di depan Vinales, sedangkan Pedrosa urutan ke-21.
DUCATI: Pecco Terjatuh dengan Paket Aero Lama
Bekerja pada elektronik, konsistensi, dan mencoba meningkatkan kemampuan masuk tikungan, Alex Marquez menduduki posisi kedua. Rekan setimnya, Fermin Aldeguer (BK (Gresini Racing MotoGP), juga melakukan banyak perbaikan elektronik dan dengan fokus pada serangan waktu. Sang rookie posisi kesepuluh secara keseluruhan.
Di garasi VR46, Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) melesat kencang untuk melengkapi lima besar. Sementara tandemnya, Fabio Di Giannantonio, merampungkan Tes Misano dengan bertengger pada urutan ketujuh.
Kombinasi aerodinamika 2024 dan sasis 2025 untuk Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) saat ia berusaha mencari kembali feeling dalam beberapa balapan terakhir. Pecco masuk sepuluh besar, tetapi memasuki satu jam terakhir, ia mengalami kecelakaan di Tikungan 1.
Rekan setimnya, Marc Marquez, mencoba berbagai lengan ayun sepanjang hari di tengah fokus pada peningkatan kemampuan saat keluar tikungan. Rider #93 mengisi urutan keenam, sedangkan Bagnaia kedelapan. Michele Pirro (Ducati Team) juga beraksi. Ia menguji paket aero depan yang sangat berbeda dalam perjalanan menuju P23.
APRILIA: Bez Lanjutkan Performa, Martin Merasa Nyaman
Setelah perayaan dan kegembiraan di GP San Marino, Marco Bezzecchi kembali ke rutinitasnya. Ia menguji sasis yang sebelumnya telah diuji coba dalam konfigurasi tertentu. Namun, lantaran kemajuan RS-GP, hal itu perlu ditinjau ulang.
Aprilia juga meluangkan waktu untuk mengerjakan komponen elektronik dan pemetaan, sesuatu yang disinggung oleh Jorge Martin. Sang pembalap #1 memuji kemajuan di sisi ergonomi dan posisi stang yang lebih baik. Menyatakan bahwa basis set-up sudah 75% setelah tes Misano, Martinator merasa puas dengan hasilnya meskipun sempat terjatuh di Tikungan 8.
Di tempat lain, Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) menempuh banyak lap dan berada dalam sepuluh besar pada kedua sesi Tes Misano. Tandemnya, Ai Ogura, absen setelah kecelakaan saat balapan kemarin. Pada akhir hari, Bezzecchi menempati posisi ketiga, Fernandez keempat, dan Martin urutan kesembilan.
HONDA: Kemajuan Dikonfirmasi
Sementara Joan Mir (Honda HRC Castrol) absen dari Tes Misano karena rasa sakit akibat kecelakaan pada Jumat lalu, pabrikan Jepang melanjutkan kerja keras bersama Luca Marini (Honda HRC CASTROL). Ia menguji coba sasis yang diperbarui dan aerodinamika belakang yang berbeda, serupa dengan yang digunakan pada awal 2025. Ia mengakhiri pengujian di urutan ke-11.
Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) memiliki agenda serupa dengan paket aerodinamika dan terus bertahan hingga jam terakhir untuk menduduki posisi ke-15. Sedangkan rookie Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) mengakhiri lebih awal dan menghuni urutan ke-22.
YAMAHA: Debut V4 dengan Skuad Lengkap
Pengembangan Yamaha V4 menjadi berita utama pada Tes Misano. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) mendapatkan satu unit untuk diuji coba, bersama dengan Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP). Kendati masih dalam tahap awal pengembangan, sudah ada banyak tanda-tanda yang menggembirakan. Masukan dari para pembalap yang konsisten dan semuanya menyatakan potensinya jelas.
Quartararo mengisi posisi ke-18 dan mencatatkan waktu lap terbaik 1 menit 31,598 detik. Walau lap time belum menunjukkan performa terbaik V4 saat ini, catatan waktu tersebut cukup baik. Catatan waktu sesi pagi rekan setimnya, Alex Rins, lebih cepat dan mengungguli El Diablo dengan selisih 0,027 detik untuk posisi ke-17.
Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) menjadi pembalap Yamaha teratas yang menempati posisi ke-16, dan tandemnya, Miller, berada di urutan ke-19.
Selesai sudah double-header dan rekor penonton lainnya di Misano. Saksikan lebih banyak lagi dari Motegi saat MotoGP kembali beraksi – dan Marc Marquez punya peluang untuk mengangkat mahkota juara dunia.