Waktunya telah tiba lagi. Koper sudah diisi dengan berbagai macam pakaian untuk segala cuaca. Itu artinya Kejuaraan menghadapi rangkaian balapan flyaway. Musim demi musim – setelah mengakhiri tur Eropa – MotoGP melanjutkan tur di Asia dan Australia.
Grand Prix yang terhitung istimewa lantaran tak hanya memberi kita para Juara Dunia, tetapi menyajikan drama dan pertarungan sertu, serta hasil yang di luar prediksi. Belum lagi tantangan akan perubahan cuaca. Sebelum motor-motor melaju di lintasan dan tur flyaway dimulai, mari kita ingat kembali beberapa momen dan kejutan yang pernah terjadi di bawah ini:
Kemenangan Pertama Zarco
Johann Zarco sudah hampir berkali-kali meraih kemenangan: 19 podium, 11 lap tercepat, 8 pole position, dan total 91 lap memimpin balapan. Pada 2023, ia hanya memimpin satu lap, tetapi lap itulah yang membawanya kembali ke podium tertinggi, untuk pertama kalinya di MotoGP. Sebuah balapan klasik yang tak terlupakan. Adu ban pada lap-lap terakhir mengantarkan Zarco kembali ke jalur kemenangan – dan ia pun merayakannya dengan selebrasi salto!
Crutchlow Taklukkan The Island
Untuk ketiga kalinya dalam empat tahun di Phillip Island, Marc Marquez mengalami mimpi buruk karena gagal mencetak poin, dan terjatuh saat memimpin di Tikungan 4. Ketika ia melakukan hal yang sama pada 2014, Valentino Rossi yang diuntungkan. Namun, pada 2016, Cal Crutchlow yang berada di tempat dan waktu yang tepat untuk meraih kemenangan keduanya di MotoGP.
Sepang Clash
Siapa yang bisa melupakannya? Valentino Rossi versus Marc Marquez. Saling menyalip, gestur tangan, hingga akhirnya kontak di Tikungan 14, di hadapan penonton yang terkejut. Jelas mustahil untuk tidak memasukkan bentrokan dua raksasa balap motor ini ke dalam daftar flyaway – apalagi karena musim ini tepat 10 tahun.
Hujan Lebat di GP Malaysia
Iklim tropis dan kelembapan tinggi Sepang sering kali memicu badai petir dan hujan deras pada akhir pekan. Musim 2009 menjadi saksi Rossi meraih mahkota terakhirnya di Grand Prix basah yang tertunda. Sementara pada 2012, balapan dimulai dalam kondisi basah dan makin basah, bendera merah dikibarkan dengan lima lap tersisa yang menyatakan Dani Pedrosa sebagai pemenang. Tahun 2016 juga diwarnai hujan dan Andrea Dovizioso meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati.
Tarian Hujan Oliveira di Mandalika
Perjalanan pertama ke Indonesia sejak 1997 dan sirkuit baru di Mandalika. Grand Prix musim 2022 yang tertunda dan basah membuat Miguel Oliveira melesat dari baris ketiga untuk meraih kemenangan gemilang di tengah hujan, mengungguli Fabio Quartararo dan Johann Zarco, sesuatu yang kemudian diulangi oleh pembalap Portugal itu di Buriram.
MotoGP 2025 sejauh ini menghadirkan lima pemenang berbeda, 11 peraih podium, dan segudang kisah. Empat Grand Prix berikutnya telah dimenangi oleh sembilan pembalap di grid saat ini. Kami pun yakin ada penbalap lain yang menambahkan nama mereka ke dalam daftar tersebut.