Dalam program reguler "In Conversation with…", kami berbincang dengan Brad Binder yang memasuki tahun keenam berkompetisi di kelas MotoGP, serta musim keenam bersama tim pabrikan KTM.
Ia saat ini menempati peringkat ke-11 klasemen Kejuaraan dengan hasil terbaik finis keempat dalam Grand Prix Indonesia. "Jika saya harus menilai musim ini, saya akan memberinya nilai 3 dari 10. Ini benar-benar tantangan. Ini benar-benar tahun yang berat bagi saya," tuturnya.
Alasan Nilai 3
"Memang benar saya mengalami lebih banyak pasang surut daripada yang saya harapkan. Jika saya bisa sedikit lebih konsisten dan meningkatkan performa saya di semua aspek, saya rasa saya akan membuat beberapa peningkatan yang baik. Kelemahan terbesar saya saat ini jelas adalah kurangnya kecepatan," ucap Binder.
"Ini benar-benar berbeda dari dua musim lalu. Bagi saya, tidak terlalu sulit untuk naik podium sebelumnya. Balapan saya selalu berjalan dengan baik, dan semuanya selalu sesuai rencana. Namun akhir-akhir ini, saya merasa jauh lebih sulit untuk mempersiapkan semuanya. Ini jelas merupakan masa yang sulit bagi saya dan KTM, jadi kami harus kembali ke kecepatan yang sama bersama-sama."
"Satu hal yang jelas, tidak ada perbaikan instan di MotoGP™. Peningkatan performa hanya dapat terlihat dengan melakukan perbaikan kecil satu per satu. Itulah sebabnya kami berupaya mencapai tujuan itu setiap akhir pekan, dan semua orang di pabrik fokus pada hal itu. Saya berusaha melakukan yang terbaik di trek, dan saya yakin ketika semuanya berjalan lancar, semuanya akan baik-baik saja."
"Hal yang hebat tentang KTM adalah selalu ada suasana kekeluargaan. Ketika semuanya berjalan baik, itu luar biasa, tetapi ketika semuanya tidak berjalan baik, merekalah yang pertama kali bertindak dan berusaha memperbaiki situasi."
Pandangannya terhadap Pedro Acosta
"Dia sosok yang sangat keren. Dia pembalap yang hebat. Dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Saya pikir dia membawa pendekatan baru yang segar. Saya telah membalap sejak 2020, jadi sudah beberapa musim berlalu, tetapi dia memiliki kemampuan luar biasa untuk tampil sebaik mungkin dalam situasi apa pun. Itulah yang saya perjuangkan, dan sungguh menyenangkan memilikinya sebagai rekan setim saya," kata Binder.
Target
"Tujuan saya sekarang adalah menjadi sekuat mungkin pada 2026. Kami memiliki banyak hal yang sedang dikerjakan. KTM bekerja sangat keras, dan saya yakin kami dapat mengambil langkah yang baik menuju musim 2026," ungkapnya.
"KTM adalah keluarga saya, rumah saya. Saya suka berkendara di sana. Saya pikir tantangan baru selalu menyenangkan, terutama dengan perubahan regulasi dan motor. Saya pikir ini semacam awal yang baru bagi pabrikan."
Mengevaluasi musimnya, Brad Binder berharap dapat finis lima besar, yang berhasil dicapainya di Grand Prix Indonesia lalu. Ia juga memburu podium pertamanya sejak kali terakhir meraihnya dalam Grand Prix Qatar pada Maret 2024.