Trackhouse MotoGP Team menjadi tim ke-11 dan terakhir di grid saat ini yang berhasil menang balapan kelas utama. Tim balap Amerika ini mendapatkan tempat dalam klub pemenang, hanya dalam musim kedua di paddock Grand Prix. Dan itu tak hanya menandai momen besar bagi Trackhouse, tetapi juga bagi Raul Fernandez – yang meraih kemenangan MotoGP pertamanya pada musim keempatnya.
Trackhouse kini bergabung dengan sepuluh tim lainnya. Honda HRC Castrol tetap menjadi tim tersukses dengan 130 kemenangan. Skuad pabrikan Jepang memimpin dengan 11 kemenangan atas Monster Energy Yamaha MotoGP (119 kemenangan) dan 31 kemenangan atas Ducati Lenovo Team (99 kemenangan).
BK Gresini Racing MotoGP berada di urutan berikutnya dengan koleksi 25 kemenangan, menjadi tim independen teratas. Sementara itu, Prima Pramac Yamaha MotoGP menyusul dengan sembilan kemenangan.
Lebih juh dalam daftar pemenang, Aprilia Racing, Red Bull KTM Factory Racing, dan LCR Honda masing-masing mengemas lima kemenangan, diikuti oleh Pertamina Enduro VR46 Racing Tim dengan tiga kemenangan dan Red Bull KTM Tech3 dengan dua kemenangan. Trackhouse MotoGP Team sekarang telah mencatatkan nama mereka dalam sejarah setelah penampilan gemilang di GP Australia.
Minggu (19/10) kemarin juga merupakan hari istimewa bagi seluruh tim Aprilia. Dua motor motor pabrikan Noale naik podium usai Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) berjuang untuk posisi ketiga. Hari itu juga menjadi kesempatan bagi Aprilia dan Massimo Rivola untuk mengenang kembali sebagian emosi yang dirasakan dari kemenangan MotoGP pertama mereka di Termas de Rio Hondo pada 2022 lalu.
"Tentu saja, kami sangat senang. Kami tim baru, Trackhouse baru memasuki tahun kedua, jadi terima kasih banyak kepada Trackhouse dan seluruh warga Amerika atas dukungan dan kesempatan yang diberikan kepada kami," Team Principal Trackhouse MotoGP, Davide Brivio.
Tak ada waktu beristirahat. Ronde 20 bertajuk Petronas Grand Prix Malaysia sudah di depan mata. Kita menunggu untuk mengetahui rekor apa saja yang akan dipecahkan di Sepang!