MotoGP™ Italia: Francesco Bagnaia Pertegas Teritori di Mugello

Putaran ketujuh Gran Premio d’Italia Brembo menjadi teritori Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Performa menawan ditampilkan oleh sang Juara Dunia bertahan sejak start hingga finis. Tanpa cela, dibarengi manajemen ban yang mumpuni, serta tentunya mentalitas juara. Tak kalah apiknya, rekan setim Enea Bastianini (Prima Pramac Racing), melengkapi pesta pabrikan Bologna dengan raihan posisi kedua. Sementara pemuncak klasemen, Jorge Martin (Prima Pramac Racing), pulang sambil membawa podium.

Penalti tiga grid yang diberikan kepada Bagnaia sama sekali tidak berpengaruh. Kendati harus memulai balapan dari posisi kelima, pembalap Italia itu melakukan start roket. Tepat saat lampu start padam, Bagnaia segera melesat kencang dan mengambil alih pimpinan lomba di Tikungan 2. Berada di posisi terdepan, ia langsung menciptakan keunggulan 0,4 detik lebih atas Martin, sedangkan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) keempat, di depan debutan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3).

Balapan kemudian berubah menjadi adu manajemen ban. Terasa begitu intens, lantaran lima pembalap teratas menjaga usia ban agar dapat bertahan sampai garis finis. Pada awalnya, Acosta masih masuk dalam leading group. Namun, memasuki pertengahan lomba, kecepatannya mulai mengendur. Alhasil, tinggal menyisakan Bagnaia, Martin, Bastianini serta Marquez. Jarak keempatnya juga tak terpaut begitu jauh.

Lap demi lap berlalu, makin terasa intensitasnya. Dibayangi ketat oleh Martin, Bagnaia mampu mengatasi tekanan rivalnya. Di sisi lain, Bastianini berjibaku menahan serangan Marquez. Pada enam lap tersisa, #93 menyalip Bestia di Tikungan 1. Kini menduduki posisi ketiga, Marquez pun mencoba untuk mengejar Martin. Kendati demikian, Bastianini rupanya enggan mengibarkan bendera putih. Ia meningkatkan kecepatan, serta berbalik membayangi Marquez.

Di barisan depan, Martin terus dan terus mengirimkan tekanan kepada Bagnaia. Tetapi, semuanya itu dapat ditepis oleh sang Juara Dunia bertahan. Kembali ke persaingan Bastianini versus Marquez, #23 lalu merebut kembali P3 pada dua lap terakhir. Ketika tengah memfokuskan untuk memangkas jarak dari Bagnaia, Martin membuka celah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Bastianini. Tepat pada lap dan di tikungan terakhir, Bestia menaklukkan Martinator.

Kemenangan akhirnya direngkuh Bagnaia. Ini hat-trick setelah ia memenangi balapan di Mugello pada 2022 dan 2023. Selain itu, Pecco menjadi pembalap yang persembahkan kemenangan ke-93 Ducati. Bastianini finis kedua, ajang pembuktian bahwa dirinya perlu dipertimbangkan sebagai pembalap pabrikan Borgo Panigale musim depan. Martin harus puas posisi ketiga. 

Begitu pula Marquez yang menghuni urutan keempat. Acosta mengamankan lima besar, disusul Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Urutan kesembilan diraih Maverick Vinales (Aprilia Racing). Di belakangnya ada Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) serta Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).

Klasemen

Jorge Martin memang masih berada di puncak. Namun, keunggulannya dipangkas oleh Francesco Bagnaia menjadi 18 poin. Peringkat ketiga tetap diduduki Marc Marquez, sedangkan Enea Bastianini menambah perolehannya jadi 114 poin untuk peringkat keempat.

Putaran 8 dari Kejuaraan Dunia MotoGP™ dijadwal berlangsung pada 28-30 Juni 2024 mendatang. Terus ikuti berita terbarunya di motogp.com!

Top 10:

Hasil lengkap klik di sini.

Ikuti seluruh musim 2024 dengan berlangganan MotoGP™ VideoPass!