Poin Pembicaraan: Dua Burger dan Satu Pizza untuk Aldeguer

Perjalanan ke Mandalika akan dikenang untuk waktu yang lama. Seorang rookie MotoGP berhasil mencetak kemenangan perdana, yang menempatkan namanya dalam sejarah.

GP Indonesia 2025 dipenuhi dengan aksi, momen tak terduga, dan pertarungan seru yang menampilkan Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) sebagai pemenang di kelas premier. Sang rookie finis di depan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) dan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) pada hari dramatis bagi nama-nama besar yang mengalami kecelakaan.

"Saya Akan Makan Dua Burger dan Mungkin Satu Pizza!"

Sejarah tercipta akhir pekan lalu. Fermin Aldeguer menjadi pemenang MotoGP termuda kedua sepanjang masa. Itu adalah pencapaian luar biasa dari #54, yang meraih kemenangan dengan selisih waktu 6,987 detik. Penampilannya bahkan seperti pembalap veteran berpengalaman di Mandalika.

Aldeguer: "Ini momen yang sangat spesial bagi saya, seluruh tim saya, bagi Gresini dan seluruh Ducati. Saya rasa di tahun perdana saya, kami telah melakukan pekerjaan luar biasa. Di beberapa balapan, saya merasakan potensi ini, tetapi kami tahu bahwa kami harus meningkatkan performa pada hari Jumat dan kualifikasi, agar hasil seperti ini lebih mudah diraih. Ini menjadi motivasi tambahan untuk balapan-balapan berikutnya, tetapi saya ingin menikmati momen ini dan terus meningkatkan performa.

"Kemarin memang agak menyedihkan, tetapi kami sangat termotivasi hari ini, dan ya, saya akan makan dua burger dan mungkin satu pizza!"

"Permintaan Maaf untuk Marc"

Harapan Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) pupus pada lap pembuka setelah Bezzecchi menabrak bagian belakang motor #93, menyebabkan kedua pembalap terjatuh. Usai insiden tersebut, kami mendapatkan tanggapan dari kedua kubu, termasuk Davide Tardozzi dan Massimo Rivola.

Davide Tardozzi: "Sayangnya, ia mengalami kecelakaan parah, dan sepertinya ada kemungkinan patah tulang selangka, tetapi kami harus menunggu sampai besok (Senin), ketika pemindaian di Madrid akan memberi tahu kami kondisi sebenarnya."

"Saya pikir Marco menjalani akhir pekan yang fantastis hingga lap pertama balapan, karena ia menunjukkan bahwa ia lebih cepat. Namun, saya pikir ia harus berpikir lebih banyak dan menunggu. Saya pikir ia terlalu terburu-buru. Seperti biasa, balapan tidak dimenangkan pada lap pertama, tapi kalau dipikir-pikir setelah 27 lap, saya rasa Marco memang melakukan kesalahan."

Massimo Rivola: "Pertama-tama, saya mohon maaf kepada Marc karena sebenarnya itu kesalahan Marco. Kabar baiknya, menurut kabar terbaru yang kami terima dari rumah sakit, tidak ada patah tulang (yang diderita Bezzecchi). Dia jelas mengalami sakit punggung yang hebat, tapi saya rasa itu juga karena cedera di Motegi dan di sini.

"Saya baru saja bertemu Davide, saya mengirim pesan kepada Jaime, manajernya, dan melihat Riccardo Savin di paddock, dan ya, saya hanya ingin meminta maaf."

"Saya Merasa Berada di Batas Kemampuan Saya"

Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) dan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) tampil memukau di hadapan para fans Indonesia. Keduanya bertarung sengit demi posisi kedua. Namun, Acosta yang akhirnya unggul atas sang rival.

Acosta: "Kami mencoba melakukan segalanya dengan sempurna, start dengan baik, lap pertama yang baik, karena ritmenya memang tidak terlalu tinggi, tetapi saya berhasil mengatur tekanan ban depan. Tidak mudah untuk berada di dalam rentang kecepatan, dan karena itu, saya membiarkan Rins menyalip untuk mencoba menaikkannya, dan berhasil, tetapi memang butuh waktu."

Alex Marquez: "Saya merasa berada di batas kemampuan secara fisik, ada banyak lap di mana saya tertinggal dari banyak motor, dan saya rasa ban depan saya makin panas. Saya membuat kesalahan di beberapa tikungan, dan saya berkata, 'Oke, saya menyerah'. Lalu saya meraih podium dan terus melaju. Hari ini saya senang dengan podium ini, tetapi sejujurnya, saya tidak senang karena saya melihat Marc terjatuh dan saya tahu itu tidak bagus, tetapi terkadang memang seperti ini, dan kita harus menerimanya."

"Ini Balapan"

Luca Marini (Honda HRC Castrol) dan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) memiliki pertarungan mereka sendiri di trek – berebut podium pada tahap awal. Akan tetapi, keduanya bersenggolan dan melebar pada akhir Lap 14, yang memungkinkan Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP) untuk lolos. Marini finis P5, sementara Fernandez P7.

Marini: "Saya kehilangan banyak posisi karena manuver itu, padahal saya berada di depan. Bagaimanapun, ini bagian dari balapan. Memang benar dia tidak mendapat penalti, karena bagi saya, itu hanya kontak fisik. Menurut saya, itu bukan langkah yang cerdas. Dia melihat saya menyerang Pedro di setiap lap dan mencoba menyalipnya untuk lebih menekan dan meningkatkan kecepatan balapan, karena Pedro sangat lambat, tetapi dia melakukan balapannya sendiri dengan strategi yang sempurna untuk menghalangi semua orang."

Fernandez: "Saya senang, tapi saya tidak terlalu senang, karena kami sangat kompetitif sepanjang akhir pekan dan hingga akhir. Kami bersaing ketat untuk podium. Namun saat ini, kami perlu mencoba dan menemukan sesuatu yang dapat membantu kami menyalip karena terutama di gigi keempat atau kelima, saya merasa kami membutuhkan tenaga lebih besar untuk mencoba menyalip."

"Akhir Pekan yang Sangat Bagus"

Alex Rins menunjukkan performa solod pada awal balapan dengan ban soft yang digunakannya. Kemudian pada Lap 18, ia menduduki posisi kedua. Sayangnya, ia mengendur jelang akhir perlombaan. Pun demikian, #42 mengakhiri akhir pekan di Mandalika dengan optimisme menyusul raihan finis P10.

Rins: "Saya sangat menikmati balapan hari ini. Kami menggunakan ban soft, karena kami tahu dengan ban medium, kami akan kesulitan pada tujuh lap pertama. Saya harus mengendalikan ban karena kemarin, setelah 10 lap, bannya sudah habis. Hari ini saya mampu menyelesaikan 20 lap pertama dengan baik, tetapi kemudian, begitu saya berada di posisi kedua, kami mulai kesulitan dengan ban. Bagaimanapun, kami menjalani akhir pekan yang sangat baik, dan ini merupakan pencapaian bagi saya."

Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.