Phillip Island siap menjamu para pembalap MotoGP dalam Ronde 19 bertajuk Liqui Moly Australian Motorcycle Grand Prix. Salah satu lokasi paling spektakuler dari tahun ke tahun, yang selalu menghadirkan duel luar biasa, drama, hingga pertarungan lap terakhr – apakah itu dalam kondisi hujan maupun cerah. Meski sejumlah nama besar absen, tetap patut untuk menantikan balapan akhir pekan ini.
SANG JUARA DUNIA MENEPI
Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) yang baru saja dinobatkan sebagai Juara Dunia MotoGP 2025 terpaksa harus melewatkan dua Grand Prix. Cedera bahu yang diderita lantaran kecelakaan di Mandalika membuatnya perlu menjalani pemulihan. Tak ada #93, perhatian pun sepenuhnya tertuju pada Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP, yang mengklaim titel Pembalap Independen 2025. Ia tentu ingin kembali mengemas podium di Phillip Island.
Sedangkan bagi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang mengalami titik terendah di GP Indonesia. Bertekad untuk melupakan akhir pekan buruknya, Pecco diyakini bertekad bangkit dalam GP Australia. Ia bakal ditemani rekan setim sementara. Ducati telah menunjuk pembalap penguji kawakan, Michele Pirro, sebagai pengganti Marc Marquez.
Menorehkan sejarah sebagai pemenang MotoGP termuda kedua sepanjang masa, Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) bersiap untuk melanjutkan momentum. Sang rookie memiliki memori kemenangan Moto2™ di Phillip Island pada 2023 lalu. Bakal sngat menarik menantikan gebrakan selanjutnya dari #54.
ROLLERCOASTER APRILIA
Ada potensi bagi Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) untuk menggandakan kemenangan di Mandalika.Namun, insiden dengan Marc Marquez pada lap pembuka memupus peluangnya. Bez kini berharap dapat mengejar ketertinggalan di Phillip Island, terutama dalam perebutan peringkat ketiga klaseme Kejuaraan. Ia kemungkinan akan bergabung dengan Lorenzo Savadori di garasi pabrikan Noale, mengingat Jorge Martin masih absen karena cedera.
Sementara kehadiran Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) masih menunggu konfirmasi, tetapi rekan setimnya, Raul Fernandez, tampil gemilang di GP Indonesia. Pembalap bernomor #25 itu berhasil naik podium Tissot Sprint, dilanjutkan finis keenam pada balapan hari Minggu. Setelah dua kali finis menembus posisi sepuluh besar di Phillip Island musim lalu, Fernandez berpeluang untuk kembali bersaing.
KEKUATAN KTM
Dua KTM berhasil mengamankan posisi empat besar untuk kali kedua dalam empat Grand Prix terakhir, menandakan peningkatan dari pabrikan Australia yang terus berlanjut pada paruh kedua musim. Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) dalam misi mengejar Bezzecchi demi peringkat keempat klasemen, dan itu bukan hal yang mustahil jika melihat selisih keduanya sekarang adalah 39 poin.
Brad Binder di satu sisi memiliki catatan selalu finis sepuluh besar di setiap balapan MotoGP Australia. Ia juga mengincar podium pertamanya sejak Lusail tahun lalu. Lalu, ada Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech 3) yang naik podium Sprint di Phillip Island 2024 dan berharap untuk bangkit dari kegagalan finis di Mandalika. Mengingat rekan setim Maverick Vinales masih dalam pemulihan ecedera bahu, maka Bestia memiliki tandem yang berbeda, Pol Espargaro.
BEREBUT LIMA BESAR KLASEMEN
Tidak kalah sengitnya persaingan duo Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio. Hanya dipisahkan jarak 16 poin. Belum lagi mereka berdua juga masih berhasrat merebut peringkat kelima klasemen Kejuaraan dari tangan Acosta.
Satu catatan khusus teruntuk Diggia. Ia perlu mewaspadai Aldeguer yang saat ini membayanginya dengan selisih 10 poin saja. Selain itu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), mengharapkan raihan yang lebih baik di Phillip Island. Namun, ini bakal jadi tantangan, mengingat El Diablo belum pernah menikmati finis enam besar pada GP Australia.
Rekan senegaranya, Johann Zarco (CASTROL Honda LCR), berupaya menghapus rentetan crash yang dialaminya dalam beberapa balapan terakhir. Memori akan kemenangannya musim 2023 lalu, diyakini dapat menjadi dorongan baginya. Sedangkan bintang tuan rumah, Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP), diprediksi muncul sebagai penantang di pertarungan barisan tengah.
Jangan kesampingkan pula Luca Marini (Honda HRC Castrol) dan tandemnya, Joan Mir. Keduanya memperlihatkan peningkatan performa, bahkan ikut bersaing memperebutkan podium. Sementara raihan poin dalam lima GP terakhir dan poin Sprint pertamanya musim ini menjadi harapan Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) untuk dapat mempertahankan penampilannya. Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) juga mengincar hal yang sama usai mencetak poin dalam tiga Grand Prix beruntun.
Apa lagi yang bisa dikatakan? Phillip Island, rumah bagi beberapa balapan dengan finis paling ketat, pertarungan lap terakhir yang paling sengit, dan pemenang yang paling tak terduga. Liqui Moly Australian Motorcycle Grand Prix pada 17-19 Oktober sungguh sayang untuk dilewatkan begitu saja!