Tercepat pada awal musim baru? Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) dan Aprilia. Peraih podium GP Valencia ini mengakhiri Tes Valencia dengan catatan waktu 1 menit 29,373 detik. Sementara itu, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) memastikan pabrikan Noale menguasai dua besar jelang libur musim dingin. Posisi ketiga ditempati Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) – tiga pembalap teratas terpaut kurang dari 0,1 detik.
Berikut apa saja yang terjadi sepanjang Tes Valencia pada Selasa (18/11):
APRILIA RACING & TRACKHOUSE MOTOGP TEAM
Perubahan aerodinamika depan yang benar-benar baru di seluruh lini menjadi bagian paling jelas yang terlihat ketika Bezzecchi beraksi dengan RS-GP bercorak kamuflase motif zebra. Ia menguji peningkatan di bagian depan, samping, dan belakang. Boleh dibilang, hasilnya sangat berbeda dengan yang kami lihat dari balapan Aprilia sepanjang 2025.
Di sisi lain, Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin berkesempatan mengendarai RS-GP yang dilengkapi sasis, yang telah digunakan Bezzecchi dalam beberapa Grand Prix terakhir musim ini. Hal itu langsung menimbulkan feeling yang positif bagi Martinator. Setelah rentetan cedera, penting untuk mendapatkan pengalaman yang sangat dibutuhkan sebagai prioritas utama. Namun, persiapan untuk 2026 juga menjadi kunci karena Martin juga melaju dengan paket aerodinamika anyar. Martin merampungkan Tes Valencia di posisi ke-16.
Berbicara tentang suasana hati yang baik, Fernandez senang dengan harinya dalam Tes Valencia, meskipun tidak ada hal baru yang bisa diuji coba dari segi komponen. Setidaknya ia harus menunggu hingga Tes Sepang. Baik Fernandez maupun Ai Ogura meninggalkan Valencia dengan perasaan yang baik saat mengendarai RS-GP mereka.
Ogura berkesempatan menguji beberapa pengaturan berbeda. Ia mencoba sesuatu dengan gaya berkendaranya, sedangkan Fernandez bekerja pada elektronik yang tidak dapat dilakukan oleh pembalap dan tim selama Grand Prix. Posisi pertama dan ke-11 untuk Trackhouse, yang mana Ogura menempuh sebanyak 64 lap, menandai hari yang menjanjikan bagi tim Amerika tersebut.
DUCATI LENOVO TEAM, BK8 GRESINI RACING, PERTAMINA ENDURO VR46
Berjalan solid, seiring persiapan pabrikan Borgo Panigale menuju 2026. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) melahap 32 lap dan berada dalam posisi enam besar hampir sepanjang hari Tes Valencia. Saat bendera finis dikibarkan, Pecco menduduki urutan kesepuluh. Walau sempat mengalami kecelakaan di Tikungan 2 jelang akhir pengujian, ia justru merasa positif dengan performanya di atas Desmosedici GP26 versi pertama. Sensasi bagian depan saat memasuki tikungan jauh lebih baik. Juara Dunia MotoGP dua kali itu pun memasuki libur musim dingin dengan senyum yang lebih lebar.
Ketika tersisa waktu lebih dari satu jam, rekan setim sementaranya untuk dua Grand Prix terakhir musim 2025 dan Tes Valencia, Nicolo Bulega, sempat bertengger di posisi keempat dan menjadi pembalap Ducati tercepat di Sirkuit Ricardo Tormo. Pada akhirnya, ia menyelesaikan pengujian di urutan kedelapan. Jelas bukan cara yang buruk untuk mengakhiri kiprahnya bersama tim pabrikan Ducati. Bulega juga merasa jauh lebih nyaman di atas motor MotoGP menjelang tugas pengujian yang berlanjut pada 2026 nanti.
Pembalap Ducati tercepat diklaim Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP), yang juga berperan penting dalam pengembangan motor 2026. Ia bertengger di posisi ketiga, sedangkan rekan setim Fermin Aldeguer urutan keempat. Pembalap #54 ini menguji coba Desmosedici GP25 untuk pertama kalinya. Dengan total 93 lap, duo Gresini mengamankan empat besar. Tentu saja, ini merupakan pencapaian yang gemilang untuk menutup musim 2025.
Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) menempati posisi ketujuh. Ia sempat mengalami sedikit masalah teknis. Untungnya, itu tak mengganggu keseluruhan tesnya. Dengan rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang cedera, maka ini membuat mimpi yang menjadi kenyataan bagi Celestino Vietti. Pembalap Moto2 ini dipanggil untuk menggantikan Franky pada menit-menit akhir. Setelah menempuh 21 lap, Vietti menyatakan sebagai hari terbaik dalam hidupnya.
RED BULL KTM FACTORY RACING & RED BULL KTM TECH3
Sepanjang hari, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) menjadi pembalap KTM tercepat di trek. Dan hampir sepanjang hari, motor #37 dilengkapi fairing samping baru. Ini menjadi salah satu tujuan utama kuartet KTM dalam Tes Valencia. Rekan setimnya, Brad Binder, juga berkesempatan mencoba pengaturan fairing samping baru RC16.
Secara keseluruhan, Acosta merampungkan tes pada posisi kelima setelah melahap sebanyak 53 lap, sementara Binder mengakhiri hari pengujian di urutan kesembilan dari total 52 lap.
Manajer Tim, Nicolas Guyon, mengonfirmasi bahwa Enea Bastianini dan Maverick Viñales sedang mencoba konfigurasi jok baru untuk membantu pengaturan ergonomis motor – sesuatu yang secara khusus menjadi tantangan bagi Bastianini sepanjang 2025.
Vinales mencatatkan hasil positif pada akhir tes. Pekerjaan pada aerodinamika menjadi bagian penting dari apa yang dilakukan Top Gun. Ia menyelesaikan Tes Valencia di posisi keenam, dan dengan kondisi fisik yang jauh lebih baik seiring kembalinya ke kebugaran sepenuhnya. Lalu, Bastianini memulai 2026 dengan menghuni urutan ke-17.
HONDA & LCR HONDA
Setelah laporan gemilang Aleix Espargaro tentang mesin baru Honda untuk 2026 – usai tes privat di Sepang dan Aragon – trio pembalap yang dikontrak Honda mendapatkan kesempatan pertama untuk menjajal RC213V yang telah diperbarui.
Mesin baru, unit jok belakang dan aerodinamika yang telah dibentuk ulang serta diperbarui sepenuhnya, ditambah beberapa modifikasi aerodinamika kecil pada fairing samping hanyalah langkah awal dari motor Honda yang diharapkan Alberto Puig dapat mendorong pabrikan Jepang tersebut kembali ke posisi lima besar secara konsisten.
Joan Mir berada di posisi ke-12. Ia unggul 0,022 detik atas Johann Zarco yang mengisi urutan ke-13. Dan pembalap Prancis ini mengungguli Luca Marini yang menghuni urutan ke-14 dengan selisih 0,022 detik.
Tentu saja, banyak perhatian tertuju pada Juara Dunia Moto2 yang baru dinobatkan, Diogo Moreira. Bintang balap asal Brasil itu memulai adaptasi dengan kehidupan bersama para pembalap terbaik dunia dengan menggunakan RC213V. Posisi ke-22 dan berjarak 1,824 detik dari posisi teratas bisa menandai penampilan perdana yang sukses bagi rider bernomor #11 ini.
MONSTER ENERGY YAMAHA & PRIMA PRAMAC YAMAHA
Mesin baru V4 masih belum mencapai tenaga 100%, dan jelas Yamaha jiuga belum mencapai kecepatan tertinggi (top speed) di lurusan. Pabrikan garpu tala akan tetap berada di Valencia untuk tes privat pada Rabu (19/11). Bos tim, Maio Meregalli, mengonfirmasi bahwa sasis dan komponen aerodinamikan akan diuji coba.
Catatan waktu 1 menit 29,927 detik yang dicetak Quartararo cukup baik untuk menempatkannya pada posisi ke-15. Para insinyur Yamaha kini akan kembali ke pabrik di Iwata dengan sejumlah besar data, yang diharapkan dapat digunakan untuk menyempurnakan M1 menjadi paket kompetitif pada 2026.
El Diablo sendiri mengonfirmasi bahwa pihaknya masih mencari set-up dasar untuk YZR-M1 baru bertenaga V4. Sementara itu, Alex Rins menyatakan Tes Valencia merupakan hari yang positif baginya di atas motor yang ditenagai mesin V4.
Yamaha mencuri perhatian karena dua alasan berbeda saat Tes Valencia. Juara WorldSBK tiga kali, Toprak Razgatlioglu, resmi melakoni debut MotoGP.
El Turco tampil mengesankan di sirkuit yang belum pernah dijajal sebelumya. Ia menutup hari pertamanya sebagai pembalap MotoGP dengan selisih 0,740 detik di belakang rider acuan pabrikan garpu tala, yakni Quartararo. Toprak bahkan unggul atas Rins dan Jack Miller.
Jadi begitulah. Musim 2025 telah usai, dan kita akan resmi memulai balapan pada 2026. Kini, liburan musim dingin yang sangat dibutuhkan telah tiba sebelum kita bersiap untuk Shakedown Sepang dan Tes Resmi Sepang pada Februari mendatang.