ika diminta menyebutkan siapa pembalap yang paling menonjol sepanjang akhir pekan balap Grand Prix Jepang, maka nama Somkiat Chantra yang bakal menduduki posisi teratas. Bagaimana tidak. Sejak sesi Practice 1, bintang Thailand itu langsung menancapkan kukunya.
Kepercayaan diri Chantra makin meningkat saat berhasil merebut pole position dalam Kualifikasi. Start dari posisi terdepan, ia segera memimpin selepas tikungan pertama. Jake Dixon (GASGAS Aspar Team) sempat menjadi rival terdekatnya pada lap-lap awal.
Akan tetapi, Dixon rupanya tak mampu mengimbangi kecepatan Chantra. Pembalap Idemitsu Honda Team Asia ini bahkan sudah membuat keunggulan lebih dari dua detik ketika balapan memasuki Lap 5. Berbanding terbalik dengan Dixon yang melorot posisinya.
Rekan setim Ai Ogura (Idemitsu Honda Team Asia) lalu muncul sebagai penantang baru Chantra, dengan Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo) merangsek ke barisan depan, usai menyudahi perlawanan Alonso Lopez (Speed Up Racing) untuk perebutkan posisi ketiga.
Down to 12th! 😱@TonyArbolino loses ground in the blink of an eye with 7 laps to go ⏪#JapaneseGP 🇯🇵 pic.twitter.com/EbM4stmeYh
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 1, 2023
Kemenangan Kedua Chantra
Keunggulan jauh Chantra sempat dipangkas oleh Ogura dari dua detik lebih menjadi 1,5 detik. Namun demikian, pembalap Thailand itu segera bereaksi cepat. Ia menegaskan dominasinya dengan meningkatkan kecepatan jelang berakhirnya balapan di Mobility Resort Motegi.
Chantra pada akhirnya sudah tidak dapat dibendung ketika lebih dulu menyentuh garis finis. Podium tertinggi dalam Grand Prix Jepang merupakan yang kedua dalam sepanjang kariernya sejauh ini. Sebelumnya ia raih kemenangan di Mandalika pada 2022.
*celebratory dance time* 🕺🕺🕺 @somkiat35#JapaneseGP 🇯🇵 pic.twitter.com/WSYmGeks8f
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 1, 2023
Pedro Acosta Podium
Kendati tak keluar sebagai pemenang, Pedro Acosta menyelesaikan balapan Moto2™ Jepang dengan menempati posisi ketiga. Hasil ini tetap merupakan hal bagus, mengingat rivalnya, Tony Arbolino (Elf Mard VDS Racing Team) hanya dapat finis ke-11.
Urutan kedua diklaim Ogura, sementara Dixon harus puas posisi keempat. Pembalap GASGAS Aspar Team itu unggul atas Filip Salac (Gresini Racing) dan Manuel Gonzalez (Correos Prepago Yamaha VR46 Master Camp). Kemudian finis kedelapan diamankan Aron Canet (Pons Wegow Los40).
Dalam sepuluh besar diisi oleh Zonta van den Goorbergh (Fieten Olie Racing GP), yang mana pembalap muda Belanda itu mengalahkan Darryn Binder (Liqui Moly Husqvarna Intact GP).
Klasemen Sementara
Acosta menjauh dari kejaran Arbolino, dengan Spaniard unggul 50 poin. Tidak ada perubahan pada posisi ketiga sampai kelima. Tetapi kini peringkat keenam diduduki Chantra yang mengumpulkan 114 poin. Pembalap Idemitsu Honda Team Asia itu naik tiga posisi.
Putaran ke-15 bakal diadakan di Pertamina Mandalika International Circuit dalam event bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 13-15 Oktober 2023.
Top 10:
1 |
Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda Team Asia) |
|
2 |
Ai Ogura (IDEMITSU Honda Team Asia) |
+1.353 |
3 |
Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo) |
+3.080 |
4 |
Jake Dixon (GASGAS Aspar Team) |
+5.065 |
5 |
Filip Salac (Gresini Racing Moto2™) |
+10.492 |
6 |
Manuel González (Yamaha VR46 Master Camp Team) |
+12.961 |
7 |
Marcos Ramírez (American Racing) |
+14.352 |
8 |
Arón Canet (Pons Wegow Los40) |
+16.360 |
9 |
Zonta Van Den Goorbergh (RW Racing GP) |
+17.692 |
10 |
Darryn Binder (Liqui Moly Husqvarna Intact GP) |
+19.405 |
Klik di sini untuk hasil lengkap
Ikuti keseluruhan Musim 2023 secara LIVE & VOD dengan VideoPass