Kencangkan Sabuk Pengaman Saat MotoGP™ Kembali ke Assen!

75 Tahun sejarah dengan panjang sirkuit 4,54 km yang mengagumkan. Olahraga paling seru di dunia hadir di The Cathedral of Speed.

Pernahkah ada begitu banyak topik pembicaraan di luar lintasan dalam waktu sesingkat itu? Meski libur tiga akhir pekan, MotoGP™ telah menjadi berita utama sejak Tes Mugello. Pengumuman pengejutkan dari kepindahan pembalap terjadi pukul 6 sore waktu setempat. Jorge Martin meninggalkan Pramac Racing dan bergabung dengan Aprilia Racing. Hal itu memperjelas siapa tandem anyar Juara Dunia bertahan, Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team. Tak menunggu waktu lama, Marc Marquez diumumkan bakal memperkuat tim pabrikan Bologna.

Lalu, pengumuman besar lainnya datang dari KTM. Rumor kepindahan Enea Bastianini ke pabrikan Austria menjadi kenyataan. Akan tetapi, tentang siapa yang bakal menjadi rekan setimnya belum terungkap dengan jelas, seiring upaya KTM yang merahasiakan susunan pembalap musim depan. Dan kejutan terjadi lagi. Maverick Vinales hijrah ke skuad satelit Red Bull KTM Tech3, serta bertandem dengan Bestia.

Domino-domino yang berjatuhan itu tak pelak membuat musim 2025 menarik untuk dinantikan. Namun, masih ada titel Kejuaraan Dunia yang harus direngkuh tahun ini. 13 Grand Prix, 13 Tissot Sprint, dengan maksimal 481 poin diperebutkan dalam olahraga paling seru di dunia ini pada 2024. Kita juga akan kembali beraksi di trek. Double-header siap digelar, dimulai dari perlombaan di TT Circuit Assen.

Saat MotoGP™merayakan ulang tahunnya yang ke-75, Assen merayakan Grand Prix ke-75, yang mana selalu masuk kalender setiap musimnya sejak 1949, kecuali absen satu kali pada 2020. Tetapi, warisan bukanlah hal yang ketinggalan di Katedral. Ia hidup berdampingan dengan apa yang sering kali menjadi salah satu akhir pekan balapan paling spektakuler musim ini. Bahkan, ada lebih banyak lagi yang bisa diperebutkan ketika semua pembalap berlomba.

Bagnaia, pemenang dua balapan terakhir dan penggemar berat Assen, ingin menang demi poin lantaran rekan setimnya musim 2025 telah dipastikan. Martin, sejauh ini baru menang satu kali di Assen saat masih berkompetisi di Moto3™, berhasrat menunjukkan lebih banyak lagi. Bahwa lintasan tidak penting, bahwa kecepatan dan konsistensinya ada di sana. Mungkin keputusan #89 untuk masa depan didukung oleh keduanya. Marquez, yang sudah sedikit membuat penegasan, masih mendambakan kemenangan Grand Prix pada 2024. Namun, bisakah ia meraihnya di Assen? Tidak mengherankan jika akhir pekan ini dan minggu berikutnya begitu menggiurkan, mengingat Assen tak begitu mirip dengan Sachsenring.

Kemudian ada Bastianini, yang hanya terpaut 57 poin. Mungkin tidak terlalu berarti, kecuali petualangannya menarik perhatian dari FIM MotoGP™ Stewards di Le Mans dan Catalunya, ​​termasuk pemberontakannya yang membuatnya kehilangan poin. Tetapi, manuvernya pada lap terakhir di Mugello, ketika menaklukkan Martin, menunjukkan apa yang bisa Bestia lakukan saat situasi benar-benar tepat. Sementara itu, Vinales adalah penguasa Assen. Rekam jejaknya di sana merupakan salah satu yang terbaik di grid. Ditambah performa bagusnya musim ini. Pertanyaannya, dapatkah #12 kembali dalam perebutan podium?

Rekan setim Aleix Espargaro juga tampil apik di Assen, termasuk podium tahun lalu ketika Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dihukum penalti track limit. Espargaro sendiri pernah mengalahkan Binder, serta Jack Miller. Binder, terlepas dari pelanggaran batas trek, turut menampilkan kinerja memukau. Dan tandemnya, Miller –  tengah mencari tim untuk 2025 – memiliki catatan kemenangan MotoGP™ pertamanya yang bersejarah dalam guyuran hujan di Assen pada 2016 silam.

Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3), telah dikonfirmasi berseragam pabrikan oranye musim depan, bertekad memanaskan persaingan. Sedangkan rekan setimnya, Augusto Fernandez berharap Assen – tempatnya memenangi Grand Prix pertamanya di Moto2™, dan yang merupakan salah satu sirkuit favoritnya – akan membantu peruntungannya. Usai dilanda kesulitan akhir-akhir ini, Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) akan berusaha bangkit. Musim lalu, ia memenangi Sprint untuk menggagalkan peluang Bagnaia meraih kemenangan ganda. Meski sang Juara Dunia bertahan akhirnya menang pada balapan Minggu, Bezzecchi tidak terlalu jauh tertinggal untuk meraih podium yang mengesankan.

Di sisi lain, Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) diam-diam tampil konsisten. Diggia terus mengungguli beberapa penunggang GP23 lainnya, dan ia ingin terus melakukannya. Namun, pembalap Italia perlu mewaspadai kompatriotnya, Bezzecchi, serta Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™). Beralih ke Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing). Sang pembalap mengusung misinya sendiri, dengan kecepatan yang kini lebih sering terlihat, juga lebih banyak finis yang menghasilkan poin.

Dalam kubu Trackhouse Racing, rumor terus beredar, tetapi Miguel Oliveira dan Raul Fernandez harus memaksimalkan akhir pekan ini. Fernandez telah menunjukkan kilasan dari apa yang telah kita tunggu sejak promosinya ke kelas utama, termasuk keunggulan yang sempat dimilikinya saat Sprint di Catalunya. Ia jelas menginginkan lebih. Adapun rekan setim Oliveira ingin mengembalikan otoritas pada dinamika tersebut.

Rumor-rumor juga masih beredar di Honda. Joan Mir (Repsol Honda Team) kini menjadi sorotan. Juara Dunia MotoGP™ 2020 itu tampaknya menjadi bagian besar dari teka-teki yang tersisa. Namun, misinya di lintasan tetap sederhana, yakni terus maju. Tandemnya, Luca Marini, tak dalam tekanan Silly Season. Begitu pula Johann Zarco (CASTROL Honda LCR). Sedangkan rekan setim Takaaki Nakagami (IDEMITSU Honda LCR) pernah mencetak kemenangan Moto2™ di Assen.

Bergeser ke kubu Yamaha. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) akan berharap Assen – yang mana tahun lalu kecepatannya mengesankan – dapat membantu misi pabrikan Iwata untuk kembali ke barisan depan. Ditambah catatannya di trek ini juga bagus. Sementara itu, Alex Rins masih memburu lebih banyak poin pada musim yang sulit, seiring tekad Yamaha untuk bangkit kembali menjadi yang terdepan, serta demi masa depannya.

Berita utama di luar lintasan bakal membuat kita terus berbicara. Tetapi begitu aksi di sirkuit dimulai, kita tahu Assen akan menjadi pusat perhatian untuk balapan menakjubkan yang dijanjikan. Jadi, jangan lewatkan perlombaan di Cathedral of Speed, dengan twist dan rumor kepindahan pembalap dalam Kejuaraan Dunia, yang bersiap menyajikan balapan klasik lainnya.

SHOWTIME

Saturday
Tissot Sprint: 20.00 WIB
Sunday
Grand Prix: 19.00 WIB

Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.