Tak ada waktu untuk mengatur napas saat kami berangkat dari Misano ke Lombok untuk berlomba di Pertamina Mandalika International Circuit. Indonesia menggilai MotoGP™, dan para penggemar bakal mendapatkan pertunjukkan dari aksi para pembalap. Jadi, bersiaplah!
DALAM SOROTAN
Jorge Martin (Prima Pramac Racing) kini unggul 24 poin di puncak klasemen. Ia memang belum menang balapan Grand Prix lagi, dan blunder saat flag-to-flag di Misano hampir sepenuhnya terhapus lantaran Juara Dunia bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) membuat kesalahan akhir pekan lalu. Ini bisa menjadi perlombaan menarik di Mandalika, yang mana kedua pembalap memiliki catatan sejarah penting musim 2023. Martin memimpin klasemen pada Sabtu, namun terjatuh dalam balapan Minggu, sementara Bagnaia yang berada di bawah tekanan mampu bangkit untuk mengemas kemenangan. Duo ini tak diragukan bakal jadi protagonis sepanjang GP Indonesia.
Siap Rasakan Adrenalin Mandalika? Saatnya Berpacu di Indonesia!
Usai pertarungan dramatis di Misano, MotoGP™ menuju Asia Tenggara, yang mana perebutan gelar juara akan mencapai tingkat lebih tinggi
Lalu, ada Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team). Aksi overtaking terhadap Martin pada lap terakhir GP Emilia-Romagna menempatkan sosok La Bestia dalam perbincangan hangat. Musim lalu di Mandalika, ia datang dengan kondisi fisik yang tak sepenuhnya bugar, meski dapat mengamankan finis sepuluh besar. Tetapi kini, Bastianini sedang dalam momentum. Hanya satu hal yang perlu diperbaikinya, yakni peningkatan performa saat kualifikasi. Jika berhasil melakukannya, maka #23 berpotensi besar memanaskan persaingan.
Dalam perebutan peringkat ketiga klasemen yang terus berubah, Bastianini unggul tipis satu poin atas Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™). Marc kembali podium, namun #93 bertekad memberi pembuktian lebih ketimbang keberuntungan. Dan sama seperti Bastianini, Marquez belum memiliki pengalaman di Mandalika. Pada 2022, kecelakaan highside mengharuskan absen balapan. Kemudian, pada 2023, Marc terjatuh. Datang dengan mengendarai motor Ducati, Marquez tentu mengusung misi tersendiri.
PENGEJARAN TERUS BERLANJUT
Duet Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan bertolak dari kandang tim ke kandang Pertamina. Fabio Di Giannantonio masih berjibaku dengan cedera bahu. Setelah mengalami kecekakaan di GP Emilia-Romagna, penalti tekanan ban serta Long Lap Penalty, pembalap yang akrab disapa Diggia itu sudah pasti berharap tidak ada lagi drama yang menghalangi lajunya di Mandalika. Rekan setim Marco Bezzecchi terus mendekati perolehan poin #49. Bez membangun kecepatan dan hasil balapan yang solid, termasuk start baris depan di GP San Marino serta finis empat besar akhir pekan lalu.
Di sisi lain, Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) menjalani perlombaan yang lebih sulit di Misano, meski menduduki posisi front row start dan mengemas podium perdana Sprint. Target kembali ke barisan depan sudah pasti menjadi tujuannya. Sedangkan bagi Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™), ia dihadapkan pada tantangan berbeda. Sang pembalap hanya ambil bagian dalam satu sesi di Mandalika musim 2023, karena memutuskan mundur untuk pemulihan kondisi dari kecelakaan sebelumnya. Alex pun berharap dapat menuntaskan akhir pekan GP Indonesia dengan lebih baik.
LEBIH, LEBIH, LEBIH
Pada kubu KTM dan GASGAS, Misano menggoda lebih dari yang akhirnya diberikan. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) menempati posisi keempat di GP Emilia-Romagna, serta meraih hasil solid dalam Sprint. Tetapi, ia berada di belakang rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3). Saat balapan Minggu, keduanya terjatuh. Jadi, mereka berdua akan mencoba untuk bangkit. Bakal tandem musim depan, Binder dan Acosta sudah bermain kucing-kucingan di klasemen. Menarik untuk menantikan lebih lanjut aksi #33 dan #31. Sebaliknya, Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) tengah mengalami masa-masa sulit dalam hal kecepatan. Namun, ia berhasil meraup poin. Ditambah masa depan yang telah pasti, Miller bakal berusaha menemukan ritme yang tepat untuk melaju ke barisan depan. Augusto Fernandez (Red Bull GASGAS Tech3) juga demikian. Kami sendiri masih menunggu konfirmasi mengenai masa depannya seiring rumor yang mengisyaratkan peran barunya dengan sebuah pabrikan.
Untuk Aprilia, persaingan ketat berlanjut dalam balapan terakhir. Namun ada peningkatan yang jelas saat Maverick Vinales menempati posisi keenam dan rekan setim Aleix Espargaro berada pada urutan kedelapan. Miguel Oliveira tak berbeda jauh, sementara tandemnya di Trackhouse Racing, Raul Fernandez, berupaya untuk membuat kemajuan. Musim lalu, Vinales menempatkan Aprilia di podium kedua. Jadi, pabrikan Noale akan berharap performa sebelumnya akan berpengaruh pada kembalinya kami. Oliveira, yang meraih kemenangan di Mandalika 2022, juga berharap hal yang sama.
SEDANG MENINGKAT
Ada banyak hal yang bisa dirayakan untuk Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP). Lolos ke Q2 dua kali beruntun, ia kemudian mengeklaim finis ketujuh dalam balapan GP – menyamai hasil terbaiknya dan Yamaha di Portugal sejauh musim ini. Sayangnya, El Diablo kehilangan posisi kelima di Emilia-Romagna lantaran kehabisan bahan bakar. Quartararo pernah mencatatkan podium dua podium di Mandalika, serta pole position pada 2022.
LAST LAP: Duel Seru dan Ketat dalam GP Indonesia
Pecco Bagnaia, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo finis dengan jarak setengah detik dalam balapan seru di Mandalika
Alex Rins yang sebelumnya absen karena sakit flu ia ingin berusaha keras untuk mendapatkan poin saat kembali ke Mandalika. Akan menarik untuk menyaksikan Yamaha menghadapi sirkuit dengan kondisi tertentu, yang mana mereka tak memiliki banyak track time – begitu pula para pesaing pabrikan Iwata. Yang pasti, Yamaha boleh berharap lebih kepada Quartararo yang menampilkan performa menjanjikan akhir-akhir ini.
Honda juga memiliki sejumlah hal positif dari Emilia-Romagna. Setelah Joan Mir (Repsol Honda Team) dan rekan setim Luca Marini terpaksa absen di GP San Marino, kedua pembalap berhasil mengantongi poin dalam kunjungan kedua ke Misano. Mir finis P11, menyamai hasil terbaik Honda musim ini yang diraih oleh Takaaki Nakagami (IDEMITSU Honda LCR) di Aragon, dan Marini menduduki P12. Kilasan kemajuan telah terlihat, dengan Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) juga membawa Honda tembus Q2 belum lama ini. Dan seperti Yamaha, akan menarik untuk melihat ke mana Honda akan bergerak sepanjang akhir pekan GP Indonesia.
Gairah Indonesia terhadap MotoGP™ sudah melegenda dan kita akan merasakannya lagi mulai Rabu (25/9) saat pembalap menuju Mataram untuk berparade, serta menyapa para penggemar. Mereka lalu bakal beraksi dalam balapan, diiringi panas perburuan titel yang makin menegangkan.
SHOWTIME
Tissot Sprint: 14.00 WIB.
Grand Prix: 14.00 WIB.
Semua konten LIVE & OnDemand di ujung jari Anda dengan harga yang luar biasa.
Berlangganan Sekarang!