Sembilan ronde tersisa pada musim 2025, dan kini MotoGP kembali ke Hungaria untuk pertama kalinya sejak 1992 silam. Para pembalap bakal bertarung di Balaton Park Circuit untuk pertama kalinya. Dengan latar belakang danau terbesar di Eropa Tengah, trek ini menjadi lokasi yang indah untuk menghadapi tantangan baru.
PERFORMA BAGUS #93
Usai membukukan kemenangan Grand Prix keenam beruntun untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, tak pelak Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) menjadi favorit pemenang GP Hungaria. Sirkuit yang didominasi tikungan kiri ini memiliki karakteristik khas #93. Meski begitu, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) kembali menunjukkan kecepatannya bersama Aprilia dengan meraih podium kedua berturut-turut, bahkan juga meraih pole position, di Red Bull Ring. Berkat raihan apiknya itu, Bez sekarang mulai nyaman menduduki peringkat keempat klasemen.
Di antara dua pembalap teratas dari GP Austria, yakni Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Alex Marquez harus menjalani Long Lap Penalty dan mengemas finis P10, sementara Bagnaia harus puas finis kedelapan. Dengan perolehan Marc yang telah mengoleksi 418 poin, maka perebutan runner-up klasemen terus berlanjut antara #73 melawan Pecco.
TIGA PEMBALAP KANTONGI 144 POIN
Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) dan rekan setimnya, Franco Morbidelli, saat ini menempati peringkat kelima serta keenam klasemen. Keduanya membutuhkan poin tambahan di GP Hungaria untuk kembali bersaing memperebutkan peringkat keempat. Diggia dan Franky sendiri mengoleksi 144 poin, sama dengan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing), seiring momentum KTM yang menunjukkan peningkatan.
Lalu, rookie Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) menatap Balaton Park dengan optimisme tinggi berkat raihan terbaiknya sejauh musim ini, yaitu finis kedua dalam GP Austria akhir pekan lalu.
KTM DAN YAMAHA
Pabrikan oranye mendulang hasil positif saat balapan kandang di Red Bull Ring. Selain catatan finis keempat Acosta, Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech 3) berhasik mengamankan posisi keenam, diikuti Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) yang menghuni urutan ketujuh.
Sedangkan untuk Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech 3), sang pembalap dinyatakan tidak fit dan terpaksa harus mundur dari GP Austria. Dikarenakan masih membutuhkan pemulihan cedera bahu, maka Top Gun bakal digantikan oleh pembalap penguji KTM, Pol Espargaro.
Jika peningkatan performa tengah dinikmati oleh KTM, sebaliknya Yamaha dalam masa-masa yang lebih menantang di Red Bull Ring. Berharap untuk bangkit dan mencoba mengungguli rekan senegaranya, Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) di klasemen, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) hanya mampu meraup satu poin. Tandemnya, Alex Rins, finis ke-16, sementara duo Prima Pramac Yamaha MotoGP, Miguel Oliveira dan Jack Miller, berada di posisi ke-17 serta ke-18.
SIAPA JADI KEJUTAN?
Kendati gagal finis di GP Austria, Juara Dunia bertahan, Jorge Martin (Aprilia Racing), justru berharap dapat menghadapi Balaton Park tanpa referensi sebelumnya. Sementara itu, Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP MotoGP), mengemas posisi sepuluh besar untuk keenam kalinya secara beruntun, menunjukkan kemajuannya musim ini.
Dengan hasil Grand Prix terbaiknya, yakni posisi keenam, Joan Mir (Honda HRC Castrol) keluar sebagai pembalap Honda terbaik akhir pekan lalu. Ia mengharapkan dapat melakukan hal yang sama di GP Hungaria. Kemudian, rekan setim Luca Marini, bertekad untuk menembus finis sepuluh besar.
Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) juga berharap trek baru Balaton Park akan mengembalikan performanya setelah serangkaian balapan yang sulit. Dan debutan yang lain, Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR), masih harus menjalani pemulihan cedera lutut, serta bakal digantikan oleh Aleix Espargaro.
Sirkuit baru – walau berlawanan arah jarum jam – telah menanti. Fakta tersebut, dan performa Marc Marquez, membuat #93 tetap diunggulkan kuat. Akan tetapi, Bezzecchi sedang menyerang dan telah menunjukkan mampu tampil gemilang di barisan depan. Aldeguer menunjukkan bagaimana balapan tidak dapat diprediksi. Siapa berkuasa di Balaton Park? Jangan lewatkan GP Hungaria pada 22-24 Agustus!